2018, Lukman Janji Semua Layanan di Kemenag Sudah Digital

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Sumber :
  • Danar Dono/ VIVA.co.id

VIVA – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin memberikan pesan khusus kepada Pegawai Negeri Sipil di hari jadi, atau Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 72 pada hari ini, Rabu 3 Januari 2018.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Lukman mengatakan, pada masa kekinian, tugas semakin berat dan tantangan menghadapi zaman yang cepat berubah. Karena itu, PNS tidak boleh lagi bekerja dengan kacamata kuda yang minim kepedulian terhadap sekitar.

"Tuntutan publik semakin tinggi, terbuka, dan spontan. Karena itu, diperlukan sikap yang tepat dan cerdas dalam merespons tuntutan masyarakat terhadap Kementerian Agama," kata Lukman di Gedung Kemenag, Jakarta, Rabu.

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

Lukman menekankan kepada jajarannya untuk mendengarkan aspirasi dari berbagai arah, agar dapat mencapai target kinerja, sekaligus memenuhi harapan publik. Kemudian, PNS juga diminta melatih kepekaan, agar lebih memahami persoalan riil di masyarakat sehingga dapat menentukan prioritas kerja.

"Dalam bahasa agama, langkah ini dikenal dengan istilah 'taqdimul aham min almuhim', dahulukan yang terpenting daripada yang penting," ujarnya.

Menag Sebut Sidang Isbat Ruang Dialog Umat Islam karena Menyangkut Banyak Pihak

Di samping itu, menurut Lukman, Kemenag jangan hanya fokus sekedar menyerap anggaran secara maksimal setiap tahun. Penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal. Dia meminta lembaganya itu berinovasi sesuai dengan kebutuhan kekinian.

"Karenanya, saya berharap tahun ini semua layanan di pusat dan daerah sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi dalam sistem PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) sebagai implementasi e-Government," ujarnya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag, Adib

Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama

Penangangan konflik sosial yang berdimensi agama yang kerap kali terjadi di tengah-tengah masyarakat, harus terus dilakukan. Kementerian Agama bahkan melibatkan penghulu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024