- Dwi Royanto/Semarang/VIVA.co.id
VIVA – Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, atau Gus Yasin mengaku hanya menjalankan tugas partai, saat dirinya ditunjuk mendampingi petahana Ganjar Pranowo dalam Pilgub Jateng 2018.
Putra ulama kharismatik Rembang, KH Maimoen Zubaer itu menyebut dirinya hanya petugas partai.
"Saya hanya menjalankan tugas dari partai untuk mendampingi pak Ganjar. Jadi petugas partai, ya harus siap menjalani apa yang diperintahkan partai," kata Gus Yasin, saat bertemu dengan Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Senin malam, 8 Januari 2017.
Terkait alasan pencalonannya oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gus Yasin mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Ia menyarankan, agar hal itu ditanyakan langsung kepada DPP PPP, serta abahnya KH Maimoen Zubaer.
"Kalau untuk masalah mengizinkan itu masalah partai ya. Nanti, tanya saja sama DPP Partai (PPP) serta dengan abah. Mbah Moen," ujarnya singkat.
Pertemuan antara Ganjar dan Gus Yasin, merupakan pertemuan perdana sejak keduanya ditunjuk menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Gus Yasin sendiri tidak datang, saat namanya diumumkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri pada Minggu kemarin, 7 Januari 2018.
Baik Ganjar maupun Gus Yasin, malam ini akan bersama-sama menghadiri acara penyerahan surat dukungan koalisi di kantor DPW PPP Jawa Tengah.
Pertemuan singkat antara Ganjar dan Gus Yasin diakhiri dengan sesi foto bersama untuk syarat administatif mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah. Kedua pasangan yang diusung PDIP, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem itu rencananya akan mendaftar di KPU Rabu besok pukul 14.00 WIB.
