Urung Jadi Cagub Jatim, Moreno Si Pembalap Muncul di Malang

Moreno Soeprapto (kedua dari kanan) mengantarkan Moch Anton dan Syamsul Mahmud mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Malang ke kantor KPU pada Rabu, 10 Januari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Moreno Soeprapto, mantan pembalap mobil mengantarkan Moch Anton dan Syamsul Mahmud mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Malang di kantor Komisi Pemilihan Umum setempat pada Rabu, 10 Januari 2018.

Moreno Soeprapto Minat Jadi Wali Kota Malang, Singgung Restu Prabowo

Namun Moreno tidak dalam kapasitas sebagai pembalap dalam kesempatan itu, melainkan selaku Ketua Partai Gerindra Kota Malang. Gerindra memang menjadi satu di antara tiga partai pendukung Anton dan Syamsul. Moreno juga menjabat anggota DPR RI periode 2014-2019.

Moreno sempat dinominasikan sebagai calon gubernur/wakil gubernur Jawa Timur dan calon wali kota Malang oleh Partai Gerindra. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bahkan sudah merestui adik pembalap Ananda Mikola itu. Namun belakangan nominasi itu diurungkan.

Gerindra Cium Aroma Pilkada dalam Penanganan Covid-19 di Depok

"Saya rasa ini berbagi tugas, saya juga pucuk pimpinan Partai di Malang. Saya mau fokus di Gerindra, dan saya merasa tugas sebagai anggota DPR belum selesai," kata Moreno di kantor KPU.

Pasangan Anton-Syamsul mendaftar ke KPU dengan membawa sejumlah dokumen. Namun berkas mereka tak lengkap, di antarnya kurang dokumen KTP, SKCK, NPWP, dan lain-lain. Mereka akan kembali untuk melengkapi persyaratan administratif itu.

Kocak, Andre Rosiade Pesan Tiket Debat RR vs Luhut Bahas Utang Negara

"Karena ini awal mula saya dan Syamsul melengkapi persyaratan, jadi wajar jika ada yang masih kurang," kata Anton.

Anton adalah wali kota yang masih aktif menjabat, sementara Syamsul adalah politikus Partai Kebangkitan Bangsa. Pasangan Anton-Syamsul didukung koalisi PKB, PKS, dan Gerindra dengan total 13 kursi DPRD.

"Saya ingin meneruskan pembangunan di sektor pendidikan, ekonomi, dan pariwisata, terutama ekonomi kreatif dengan berbasis agamis. Pak Syamsul memiliki pemikiran dan pemahaman yang sama," ujar Anton. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya