Sabtu 12 Januari, Pengisian Data SNMPTN Sudah Bisa Diakses

Ilustrasi/Peserta Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Sumber :
  • Antara/ Sahrul Manda Tikupadang

VIVA – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir secara resmi telah meluncurkan kegiatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018 hari ini, 12 Januari 2018 di kantor Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta Pusat.

Tertinggi di Indonesia, Fakultas Kedokteran UB Paling Banyak Diminati Jalur SNBP 2023

Tidak ada perubahan dalam jumlah alokasi daya tampung pada setiap program studi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dengan alokasi paling sedikit 30 persen dan seleksi mandiri paling banyak 30 persen.  

Penerimaan melalui SNMPTN berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa yang bersumber pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), Seleksi Mandiri yang diatur dan ditetapkan masing-masing PTN. Hanya saja ada sedikit perubahan nama untuk seleksi SBMPTN.

Kemendikbudristek: Seleksi PTN Model Baru Diterapkan pada 2023

"Aplikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan yang merekam data akademis siswa dan pilihan data siswa telah selesai, dan mulai besok pagi bisa diakses oleh sekolah dan siswa," kata Ravik Karsidi dalam jumpa pers peluncuran SNMPTN-SBMPTN 2018.

Sementara itu, untuk penerimaan berdasar SBMPTN dengan metode seleksi tahun ini menggunakan istilah baru, Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Dimana melalui UTBK tersebut, pemerintah berniat meningkatkan jumlah peserta SBMPTN hingga 10 kali lipat dibanding tahun lalu.

Menteri Nadiem akan Ganti Formulasi Tes Masuk Jalur SNMPTN dan SBMPTN

"Khusus untuk UTBK kami akan memperluas jangkauan jumlah yang akan menjadi 10 kali lipat dari tahun lalu, minimal 200 ribu peserta," imbuhnya, membandingkan jumlah peserta tahun 2017 yang mencapai 21.500 peserta.

Model ujian UTBK ini akan menjadi embrio model penerimaan mahasiswa baru melalui Pusat Layanan Test atau Test Center yang baru akan mulai diterapkan tahun 2019, di mana siswa nantinya bisa melakukan tes masuk perguruan tinggi tanpa harus menunggu jadwal SBMPTN.

Untuk jadwal pelaksanaan SNMPTN, proses pengisian dan verifikasi PDSS sudah bisa dilakukan mulai besok, 13 Januari 2018 hingga 10 Februari 2018, dengan jadwal pendaftaran dimulai tanggal 21 Februari hingga 6 Maret 2018, dan diumumkan pada 17 April 2018.

Sementara untuk jadwal SBMPTN, pendaftaran secara online untuk UTBK dan UTBC dimulai tanggal 5 hingga 27 April 2018, dengan pelaksanaan ujian tanggal 8 Mei 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya