- VIVA/Bayu Januar
VIVA – Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin menjenguk para korban ambruknya balkon gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan yang dirawat di Rumah Sakit Jakarta. Sebagaimana diketahui, sebagian besar korban adalah mahasiswa Universitas Bina Darma Nusantara, Sumatera Selatan.
Alex tiba di RS Jakarta, Jalan Jenderal Sudirman pada pukul 10.00 WIB. Ia datang bersama stafnya. Alex pun langsung menuju ruang para korban dan menanyakan kondisi korban.
"Kamu gimana kondisinya?" tanya Alex
"Belum bisa berdiri, Pak," jawab korban.
Setelah mengunjungi pasien, Alex menjelaskan kondisi korban yang berada di RS Jakarta kepada wartawan. Menurutnya, ada satu pasien yang harus dioperasi tapi belum mendapat persetujuan dari orang tuanya.
"Ada yang harus dioperasi kakinya. Orang tuanya jauh di desa Sumatera Selatan, belum ngasih izin karena takut diamputasi. Saya tanya sama dokter, ya tidak diamputasi," ujar Alex.
Alex pun langsung bertanya kepada dokter apakah ia bisa memberikan izin supaya cepat dilakukan tindakan. Dokter memperbolehkannya.
"Oleh karena itu, saya katakan kalau izin dari gubernur boleh tidak? Kemudian boleh, operasi nanti saya tanggung jawab nanti kita jelaskan sama orang tuanya, maklum jauh, panik," ujar Alex.
Lebih lanjut, Alex pun menjamin semua biaya perawatan para mahasiswa yang berjumlah 17 orang di RS tersebut akan ditanggung oleh pihak Universitas. Bahkan, Pemprov Sumsel akan memberikan bantuan.
"Pokoknya bapak (dokter) operasi kasih obat, jangan takut nggak dibayar," ujar Alex kepada dokter.
"Pemda DKI juga ngasih statement gitu, Pak," kata dokter.
"Enggak, jangan Pemda DKI. Terima kasih ke Pak Anies ya," ujar Alex.
Sebelumnya, balkon penghubung di tower II di Gedung BEI roboh pada Senin 15 Januari siang tadi. Dikabarkan, 73 orang mengalami luka-luka. 73 orang korban tersebut dirawat di lima Rumah Sakit.
