- ANTARA Foto/Wahyu Putro
VIVA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari, tak mau pusing memikirkan puluhan tas mahalnya disita Komisi Pemberantasan Korupsi. Penyitaan itu berkaitan dengan kasus pencucian uang yang menjerat Rita.
Ditemui saat hendak diperiksa KPK, Rita santai menjawab pertanyaan awak media mengenai tas-tas mahal yang disita oleh KPK.
"Iya tidak apa-apa, harta dunia itu," kata Rita di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Januari 2018.
Rita pun tak masalah bila KPK menyita harta miliknya yang lain. Menurut Rita, semua akan ada masa pembuktian.
Diketahui, Rita telah ditetapkan tersangka pencucian uang pada beberapa hari lalu. Penetapan tersebut berdasarkan pengembangan kasus suap dan gratifikasi yang juga telah menjerat Rita.
KPK menduga Rita dan koleganya, Khairudin, melakukan pencucian uang dengan menyamarkan uang hasil suap dan gratifikasi senilai Rp436 miliar.
Selain itu, KPK telah menyita sejumlah aset Rita, dari kendaraan, 40 tas merek ternama, seperti Dolce Gabbana, Gucci, Louis Vuitton, Hermes, dan lainnya. Kemudian juga ada tanah, bangunan dan perkebunan yang disita KPK.
Foto: Tas-tas mewah milik Bupati Kutai Kartanegaran Rita Widyasari disita KPK terkait pencucian uang.
