Hobi Mobil Mewah, Bambang Soesatyo Diminta Perbarui LHKPN

Ketua DPR Bambang Soesatyo .
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo memperbarui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Apalagi, pria yang akrab disapa Bamsoet itu memiliki hobi mengoleksi mobil-mobil mewah.

Setahun Jadi Wali Kota Harta Naik Rp4 Miliar, Ini Penjelasan Gibran

"Setelah menduduki jabatan baru mengacu ke UU No 28 tahun 1999 tentu wajib laporkan LHKPN," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah berbincang dengan awak media, Jumat, 19 Januari 2018.

Menurut Febri, pelaporan LHKPN merupakan salah satu bentuk mencegah praktik korupsi. Selain itu juga sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.

KPK: Tak Mau Lapor Harta Kekayaan, Berhenti Jadi Pejabat

"Yang terpenting, pelaporan LHKPN ini salah satu bentuk pelaksanaan pencegahan korupsi," kata Febri.

Sebelumnya, Bamsoet mengakui salah satu mobilnya bermerek Tesla belum didaftarkan dalam LHKPN ke KPK. Mobil ini adalah mobil listrik keluaran Amerika Serikat.

Harta Nurul Ghufron Naik Sejak Jadi Pimpinan KPK, Ini Rinciannya

Menurut Bamsoet, tidak semua koleksi mobilnya dibeli kontan sesuai harga jual. Sebab ada juga yang didapat dirinya dari hasil tukar tambah dengan mobilnya yang lama.

"Tesla hasil jual Alphard, karena saya harus memulai kendaraan yang selain hemat energi, juga hemat lingkungan," kata Bamsoet di di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 18 Januari 2018.

Dalam LHKPN yang dilaporkan pada tahun 2016, Bamsoet tercatat miliki harta bergerak berupa sejumlah kendaraan yang terdiri dari 2 kendaraan roda dua dan 10 mobil, yang totalnya ditaksir mencapai Rp18.770.000.000.

Kendaraan itu berupa motor Harley-Davidson, mobil Hummer H2, mobil Toyota Vellfire, mobil Land Rover, mobil Bentley Mulsanne, mobil Jeep Rubicon, mobil Porsche Cayenne, mobil Ferrari California, mobil Rolls-Royce Phantom, mobil Toyota Fortuner, dan mobil Mercedes-Benz S400.

Secara keseluruhan, Bambang Soesatyo memiliki harta Rp62.741.853.941 (Rp62,7 miliar) pada tahun 2016. Namun, jumlah itu tidak termasuk dengan Mobil Tesla dan aset lain yang bertambah namun belum dilaporkannya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya