Gunung Sinabung Batuk-batuk, Sejak Pagi Sudah 6 Kali Erupsi

Letusan Gunung Sinabung di Karo, Sumut, Senin, 20 November 2017.
Sumber :
  • Repro BNPB

VIVA – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara terus menunjukkan aktivitasnya. Hari ini, Sabtu, 20 Januari 2018, Gunung Agung tercatat sudah enam kali erupsi dengan tinggi semburan abu vulkanik mencapai tiga kilometer.

Lagi, Gunung Sinabung Lontarkan Abu Vulkanik 3.500 Meter

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, erupsi Sinabung terjadi dengan waktu berdekatan dan berlangsung selama 90 menit. "Tadi pagi, Gunung Sinabung enam kali erupsi dengan rentan waktu yang berdekatan," ungkap Armen kepada wartawan.

Armen mengungkapkan, erupsi pertama terjadi sekira pukul 07.27 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter dan lama gempa 130 detik. Erupsi kedua terjadi sekira pukul 07.37 WIB dengan tinggi kolom abu 3.000 meter dan lama gempa 545 detik.

Gunung Sinabung Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter

"Ketiga terjadi sekira pukul 08.03 WIB dengan tinggi kolom abu 700 meter dan lama gempa 137 detik. Selanjutnya, keempat terjadi sekira pukul 08.34 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter dan lama gempa 141 detik," tambah Armen.

Dia menyebutkan, untuk erupsi Sinabung kelima terjadi pukul 08.37 WIB dengan tinggi kolom abu 700 meter disertai guguran lava sejauh 500 meter ke arah sektor timur-tenggara. Lama gempa tercatat 131 detik. "Terakhir atau keenam terjadi pukul 08.41 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter dan lama gempa 125 detik," tutur Armen.

Aktivitas Vulkanik Sinabung Semakin Intens, Semburan Abu Sampai Aceh

Untuk saat ini, Gunung Sinabung terpantau dengan kondisi cuaca tidak tertutup kabut. "Dari enam kali erupsi itu, yang paling tinggi sejauh tiga kilometer dengan arah angin lemah ke arah Barat-Baratdaya," ungkap Armen.

Untuk diketahui, saat ini Gunung Sinabung masih level IV atau berstatus awas. Armen Putra mengimbau masyarakat agar menjauhi zona-zona bahaya dari Gunung Sinabung karena masih berpotensi terjadi awan panas dan guguran lava, serta erupsi.

"Imbauan kita masih sama, jauhi zona merah dari Gunung Sinabung. Gunakan masker dan mengikuti imbauan selalu dari pihak terkait.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya