VIVA – Kepolisian menduga sopir GrabCar bernama Deny Setiawan, digorok pembunuh profesional di dalam mobilnya. Dugaan ini muncul setelah polisi menemukan mobil milik korban di sebuah perumahan di Jalan HOS Cokroaminoto, Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Kepala Polrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, diduga Deny dihabisi pelaku saat mengemudikan mobilnya. Dan diduga pelakunya berjumlah dua orang.
"Dari kondisi mobil dan darah dalam mobil, saya mereka-reka korban ini kan dieksekusi ketika mengemudikan mobil. Dimungkinkan pelaku ada dua orang," kata Abiyoso di lokasi temuan mobil, Senin, 22 Januari 2018.
Abi menjelaskan, dua orang pelaku itu diduga memiliki peran berbeda. Satu pelaku duduk di sebelah kiri pengemudi dan satunya di belakang persis pengemudi.
"Peran yang ada di belakang pengemudi untuk mengeksekusi (menggorok leher korban) dan (pelaku) di sebelah kiri untuk mengendalikan lajunya mobil. Kalau melihat posisi jok sebelah pengemudi sangat mungkin ukurannya (kecil)," kata Abi.
Deny ditemukan tewas pada Sabtu malam, 20 Januari 2017 di Jalan Cendana Selatan IV, Sembiroto, Semarang. Sementara itu, mobil Grand Livina milik Deny ditemukan dua hari berselang pascajenazahnya ditemukan.
Saat ini, jenazah Deny masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang. Jenazah warga Margorejo Timur RT 09 RW 05 Kelurahan Kemijen, Semarang Timur, telah diautopsi dan akan diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Grobogan.
Baca: Sopir Grab Digorok Penumpang, Mobil Ditinggal di Perumahan
