Istri Jajakan Suami Layanan Threesome di Surabaya

Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan merilis kasus asusila di Surabaya, Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Prostitusi tak lazim kembali terungkap di Surabaya, Jawa Timur. Seorang perempuan berinisial VR (20 tahun) ditetapkan tersangka dan ditahan gara-gara mengajak dan menjajakan suaminya, RR (24) untuk layanan bersetubuh bertiga atau threesome kepada pria hidung belang.

Jual Jasa PSK Tarif Rp2,5 Juta, Mucikari Cantik Pangkal Pinang Ini Ditangkap dengan Barbuk

Kasus itu terungkap ketika Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menerima informasi adanya bisnis threesome yang ditawarkan melalui media sosial Facebook. Suatu waktu, tersangka VR menerima chat inbox berkalimat 'Cari Patner Threesome Bermodal' pada 17 Januari 2018.

VR lantas menawarkan suaminya, RR, kepada pria hidung belang yang ingin ber-threesome ria. Pelanggan menyanggupi. Saat digerebek polisi, mereka diketahui telanjang di dalam kamar sebuah hotel di Jalan Kayoon Surabaya. Si perempuan berada di dalam kamar mandi, sementara dua pria teman kencannya di atas kasur.

Modus Kontes Model, 2 ABG Belia Nyaris Berangkat Dijual jadi PSK di Balikpapan

"Mereka baru saja melakukan aktivitas seksual di tempat tidur," kata Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Rudi setiawan, di Markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 23 Januari 2018. Dari penggerebekan itu diamankan bukti satu lembar bill hotel, uang tunai Rp500 ribu, dua buah handphone, dan surat foto copy buku nikah atas nama VR dan RR.

Rudi mengatakan, dalam kasus ini VR ditetapkan sebagai tersangka. Adapun suaminya, RR, berstatus korban. "Tersangka dijerat dengan Pasal 2 UU RI No 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Orang. Ancaman hukumannya minimal tiga tahun penjara dan paling lama 15 tahun penjara," ujarnya.

Prostitusi Online Pringsewu Terbongkar, Mucikari yang Jual PSK Muda Tarif Rp700 Ribu Diciduk

VR dan RR menikah baru setahun dan belum punya momongan. Tersangka nekat membuka layanan threesome karena alasan kebutuhan ekonomi dan fantasi seksual. VR mengaku sudah empat kali bertransaksi dengan pria hidung belang. Mulanya, tarif threesome Rp400 ribu sekali kencan lalu dinaikkan jadi Rp500 ribu sekali kencan.

Mahasiswi dan IRT di Sinjai Jual Diri di Michat Demi Kebutuhan Hidup, Sekali Ditiduri Tarifnya Rp 200 Ribu. (Foto: Dokumen Humas Polres Sinjai).

Mahasiswi dan IRT Jual Diri di Michat Demi Kebutuhan Hidup, Sekali Kencan Rp 200 Ribu

Mahasiswi dan IRT di Sinjai menjajakan diri di Michat demi kebutuhan hidup, sekali kencan Rp 200 ribu

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024