BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Jawa

Gelombang tinggi di Pelabuhan Merak, Banten
Sumber :
  • Yandi Deslatama (Banten)

VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Serang mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang melanda wilayah Selat Sunda dan Laut Jawa.

Bus dan Truk Padati Pelabuhan Bakauheni, Melonjak dibandingkan Sehari Sebelumnya

Untuk Selat Sunda wilayah Selatan, ketinggian mencapai 2,5-4 meter. Lalu di Laut Jawa bagian Selatan ketinggian antara 1,25-2 meter. Sedangkan di Selat Sunda bagian Utara, ketinggian gelombang masih terbilang normal, antara 0,25-1 meter.

"Untuk gelombang tinggi di Selat Sunda bagian Selatan, kalau untuk (Selat Sunda) bagian Utara aman," kata Trian, Prakirawan BMKG Serang, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu 24 Januari 2018.

Menhub Siapkan Opsi Lima Kapal TBB Hadapi Lonjakan Arus Balik di Bakauheni

Untuk arus penyeberangan di Pelabuhan Merak dipastikan tak mengalami gangguan. Karena posisinya berada di Selat Sunda bagian Utara. "Itu pun rutin kami keluarkan untuk cuaca wilayah Banten. Kami keluarkan untuk pihak terkait," ujarnya menjelaskan.

Trian menjelaskan, salah satu penyebab terjadinya gelombang tinggi dikarenakan kuatnya hembusan angin, yang saat ini sedang musim angin barat dan juga dikarenakan perbedaan tekanan udara di lautan. "Itu kan untuk yang di laut. Kalau untuk yang di daratan aman-aman aja," ujar Trian.

Persiapan Layani Arus Balik, GM PLN Banten Pastikan Operasional SPKLU Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Ia mengimbau masyarakat yang beraktifitas di wilayah perairan Selatan Banten, untuk berhati-hati. Terutama nelayan yang akan melaut.

Pelabuhan Merak

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa terhitung antara 11-16 April 2024 belum sepenuhnya kembali. Baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024