- VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur
VIVA – Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat memastikan akan melepas jabatannya sebagai chief executive officer di Maskapai Susi Air.
Ia berjanji akan menaati aturan yang ada kalau memang ia menang dalam pemilihan kepala daerah serentak dan menjadi orang nomor satu di Tanah Pasundan.
"Saya CEO. Dulu komisaris. Ya, nanti aturannya kalau sudah jadi gubernur, pekerjaan-pekerjaan itu harus dilepas terserah UU bagaimana," kata Sudrajat di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu 27 Januari 2018.
Ia menjelaskan sebagai komisaris tentunya ia menjadi pemegang saham. Sudrajat mengaku nantinya bisa saja saham masih tetap ada tapi sudah tak menjabat lagi sebagai komisaris.
"Karena kalau saya punya saham berapa pun, kalau memang punya saham ya memang bisa dijual, bisa nggak diapa-apain. Tapi untuk jabatan-jabatan, saya sebagai CEO Susi Air harus saya lepas," kata Sudrajat.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengundurkan diri sebagai presiden direktur atau chief executive officer PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air.
Sebab, ia ingin fokus mengemban amanat sebagai menteri. Susi pun menunjuk Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai CEO Susi Air yang baru. Sebelumnya Sudrajat pernah menjadi duta besar RI untuk China.
Lalu, dalam Pilkada Jabar, Gerindra, PKS, dan PAN mengusung Sudrajat dan Achmad Syaikhu sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
