PDIP Tegaskan Tak Minta Mendagri Tunjuk 2 Petinggi Polri

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • ANTARA Foto/Galih Pradipta

VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya sama sekali tidak pernah meminta Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, untuk menunjuk dua jenderal Polri jadi pelaksana tugas sementara gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Pilkada ala Orba

Ia membantah tudingan bahwa penunjukan itu dimaksudkan untuk membantu kemenangan PDIP pada Pilkada 2018 di Jawa Barat dan Sumatera Utara.

"PDIP tidak pernah mendorong alat-alat negara dipakai sebagai alat negara," katanya, saat dimintai keterangan di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Januari 2018.

Jagoannya Tak Juga Dilantik, Pendukung Ngamuk di Kantor Bupati Talaud

Kata dia, kalau memang harus bermain curang, pasti hal itu akan dilakukan sejak dahulu kala, bukan sekarang. Semisal, saat PDIP yang mengusung Rano Karno tak akan kalah dengan Wahidin Halim pada Pilgub Banten lalu.

"Kalau menggunakan alat-alat negara, maka PDIP sudah menang di Banten," tutur dia.

Hoax, Beredar Video Ricuh Ribuan Warga Kepung Kantor KPU Sampang

Maka dari itu, Hasto menegaskan, PDIP tak mungkin pakai cara curang hanya demi sebuah kemenangan semata. Sebab, PDIP tak pernah punya niat merusak semua demokrasi yang telah ada selama ini

"Pilkada serentak ini, tentu harus dijaga dan ditingkatkan, agar demokrasi oleh rakyat benar-benar untuk rakyat," ucapnya.

Anies Baswedan dan pendukungnya saat kampanye Pilkada DKI 2017

Untung Rugi Pilkada Langsung dan Tak Langsung

Pilkada langsung dinilai banyak mudaratnya

img_title
VIVA.co.id
30 November 2019