- VIVA.co.id/ Eka Permadi.
VIVA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan memastikan Partai Persatuan Pembangunan lolos verifikasi faktual di tingkat Dewan Pimpinan Pusat. Keputusan itu setelah KPU memeriksa kantor, pengurus inti, dan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen.
"Hasil verifikasi faktual terhadap DPP PPP, adalah DPP PPP memenuhi syarat setelah dilaksanakan verifikasi faktual," kata Wahyu di DPP PPP, Jakarta, Senin, 29 Januari 2019.
Wahyu menambahkan untuk keterwakilan perempuan di pengurus inti PPP lebih dari 30 persen. "Keterwakilan perempuan di PPP ada 146 orang. Jadi ada 30,7 persen. Jadi lebih dari ketentuan," katanya.
Dengan lolosnya verifikasi faktual di tingkat DPP, Wahyu meminta pengurus DPP PPP segera mempersiapkan pengurus di daerah untuk diverifikasi faktual oleh KPUD. "Tolong diingatkan yang tingkat provinsi, kabupaten dan kota," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy, bersyukur partai yang dipimpinnya bisa lolos verifikasi faktual di tingkat DPP. Menurutnya, ini buah manis setelah partai ini mengalami konflik internal cukup panjang.
"Alhamdulillah, kami sampaikan rasa syukur setinggi-tingginya. Kita tiga tahun berperkara akhirnya bulan Desember secara yuridis sudah berakhir dan semua perkara hukum PPP sudah selesai. Verifikasi faktual KPU adalah bukti," katanya.
Pria yang akrab disapa Romi itu menambahkan hasil verifikasi faktual KPU ini sebagai bukti, kepercayaan masyarakat terhadap PPP sudah mulai kembali. "Mulai hari ini, kami sudah siap menghadapi Pemilu 2019," katanya.
Bank Dunia Mengubah Batas Garis Kemiskinan pada Tahun 2022
Adanya ketentuan baru Bank Dunia mengenai hitungan paritas daya beli (PPP) atau kemampuan belanja mulai musim gugur 2022 .
