- Reza Fajri - VIVA.co.id
VIVA - Kader Partai Gerindra terus mendorong Ketua Umum mereka, Prabowo Subianto, untuk maju sebagai calon presiden dalam Pemilu 2019 mendatang. Prabowo masih enggan menyikapi dorongan tersebut, karena menurutnya hal tersebut masih lama.
"Ya nanti kita lihat-lah, Agustus kan masih lama. Masih lama ini," kata Prabowo di DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin, 29 Januari 2019.
Pernyataan Prabowo mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang pendaftran Pemilu. Dalam PKPU tersebut dijelaskan pendaftaran calon presiden dibuka dari 4-10 Agustus 2018.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, mengakui para kader partainya menginginkan agar Prabowo segera dideklarasikan sebagai calon Presiden pada Pemilu 2019. Para kader bahkan berharap deklarasi bisa di dalam HUT Gerindra pekan depan.
"Nanti kami akan diskusikan. Memang ada usulan mau deklarasi calon. Nanti akan kita cari waktu yang tepat," ujarnya.
Mengenai siapa kandidat yang akan mendampingi Prabowo bila maju sebagai calon presiden, Riza belum bersedia mengungkapkan.
"Kami belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan ke cawapres. Tentu kami akan diskusikan dengan partai yang koalisi dengan Partai Gerindra. Namun demikian kami kader pengurus simpatisan mendukung Prabowo sepenuhnya," katanya.
Ajukan Saksi Tambahan, Putusan Gugatan Mulan Jameela Cs Ditunda
Mulan Jameela dan beberapa caleg menggugat Partai Gerindra.
