Cak Imin Serukan NU Bersatu di Tahun Politik

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Sumber :
  • Viva.co.id/Adi Suparman

VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, menyatakan para nahdliyin harus bersatu menghadapi tahun politik. Menurutnya, NU mempunyai kiprah sejak Republik Indonesia berdiri.

Cak Imin Masih Ngotot Usul Tunda Pemilu 2024

"Dulu Gus Dur sering bilang Indonesia akan baik jika NU bersatu," kata pria yang akrab di sapa Cak Imin di DPP PKB, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018.

Mantan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini menambahkan, NU sebagai organisasi Islam dan PKB sebagai partai yang didirikan para ulama NU yang paling sedikit mempunyai friksi serta konflik kepentingan dibanding partai lain. Bahkan, Cak Imin mengungkapkan upaya merebut jabatan politik yang diduduki kader PKB oleh pihak lain terus dilakukan.

Dari Wonosobo, 1.000 Kiai Dukung Cak Imin Nyapres 2024

"Jabatan politik yang memang habis-habisan direbut. Dengan menghalalkan segala cara. Kami sering di-bully. Kelompok pem-bully menghalalkan segala cara untuk merendahkan NU," katanya.

Cak Imin berterima kasih atas dukungan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, yang memberi dukungan penuh pada PKB. Ansor merupakan ormas sayap dari NU.

Cak Imin Dapat Kejutan dari Pecinta Vespa, Apa Itu?

Bahkan secara terbuka, Yaqut menyatakan dukungan Cak Imin sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo pada Pemilu 2019.

"Cak Imin calon wakil presiden zaman now," katanya.

Keputusan mendukung PKB dan Cak Imin sebagai calon wakil presiden, menurut Yaqud, telah melalui proses yang panjang di lingkungan Ansor.

"Di Ansor kami rutin berdiskusi. Kami sampai pada kesimpulan NU penting memimpin negeri ini. Sebagai bukti, kami ajak sahabat Ansor mendaftarkan diri menjadi calon anggota legislatif dari PKB. Karena cawapresnya nanti Cak Imin," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya