- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Bakal calon Gubernur Jawa Barat Mayjen (Purn) Sudrajat berharap peran media massa terutama media online seperti VIVA bisa ikut memberikan pendidikan politik untuk Pilkada serentak 2018. Dia menekankan peran besar media online dalam proses demokrasi.
"Saya sangat berharap kepada VIVA sebagai media online betul-betul mempengaruhi, ikut mendidik perpolitikan di Indonesia," kata Sudrajat saat berkunjung ke redaksi VIVA, di kawasan Pulogadung, Jakarta, Jumat, 2 Januari 2018.
Menurut dia, informasi yang disampaikan media online bisa memberikan gambaran terkait kontestan di Pilkada. Dengan pemberitaan, masyarakat bisa mengetahui rekam jejak calon kepala daerah.
"Saya ingin media ini pegang peran untuk mendidik masyarakat yang baik dan benar. sekali lagi bisa disebarkan ke masyarakat agar betul-betul memilih memimpin rekam jejak," lanjut Sudrajat.
Bila peran media berhasil maka bisa dilihat dari partisipasi masyarakat dalam pilkada. Kesadaran masyarakat untuk memberikan hak suara tanpa pengaruh suap seperti uang hingga kebutuhan sembako harus menjadi salah satu keberhasilan media.
"Saat memilih betul-betul tidak dipengaruhi pengaruh-pengaruh yang tidak mudarat, yang tidak disogok sembako, sehingga rakyat-rakyat bisa memilih sesuai keinginannya," kata mantan Kepala Pusat Penerangan TNI tersebut.
Di Pilkada provinsi Jawa Barat, Sudrajat berduet dengan Ahmad Syaikhu sebagai calon wakil gubernur. Pasangan Sudrajat-Syaikhu diusung koalisi Gerindra, PKS, dan PAN.
'Akan Istikharah', Kode Keras Iwan Bule Siap Maju di Pilkada Jabar
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menunjukkan isyarat atau kode keras untuk maju dan berkompetisi dalam pilkada Jawa Barat pada tahun 2024.
