Bamsoet: Fahri Hamzah Ketua Umumnya Allah SWT

Ketua DPR Bambang Soesatyo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Politikus Partai Golkar yang juga Ketua DPR Bambang Soesatyo menanggapi rekannya, Fahri Hamzah, yang diwacanakan menjadi kader Partai Beringin. Menurut Bamsoet, begitu dia biasa disapa, Fahri akan tetap setia pada PKS meski saat ini berstatus tak punya partai.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Bamsoet yang juga Wakil Koordinator Pratama DPP Golkar itu melihat Fahri merupakan politikus yang berkomitmen.

"Kalau saya lihat karakter beliau, kecil kemungkinan beliau pindah partai. Sama kurang lebih sama saya lah. Kalau sudah satu, ya sudah. Kayak dia sudah PKS, ya sampai mati pun PKS," kata Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.

Bamsoet Nilai Sistem Demokrasi Pemilu Langsung Perlu Dikaji Ulang karena Marak Politik Uang

Ia menambahkan, pintu Golkar sangat terbuka untuk Fahri. Apalagi Golkar juga tak memberikan kriteria bagi orang yang akan menjadi kader. Kata dia, siapa pun boleh keluar dan masuk Partai Golkar, tanpa merusak Prestasi Dedikasi Loyalitas dan Tidak Tercela (PDLT) Golkar.

"Ya saya yang memang mengajak Fahri pertama kali ke Golkar untuk bergabung. Karena karakternya itu cocoknya bukan di PKS, tapi di Golkar," kata Bamsoet.

Ijeck dan Bobby Nasution Bersaing Raih Tiket Golkar di Pilgub Sumut 2024

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah

Menurut Bamsoet, saat ditawarkan itu respons Fahri hanya santai saja. Fahri menganalogikannya seperti sama dengan kalau PKS menawarkannya pindah partai.

"Ini bukan soal tertarik tidak tertarik, ini soal integritas seseorang, saya yakin Fahri akan bertahan di PKS. Kan dalam partai itu tinggal menunggu saja momentum. Kan ada siklusnya kalau di Golkar, ada siklus 5 tahunan munas atau munaslub kan," kata Bamsoet.

Saat ditanya Golkar yang loyal dukung Jokowi, sementara Fahri berseberangan, ia menjawab santai. Ia menegaskan lagi bila saat ini Fahri tidak punya partai.

"Ya itu kan Fahri karena ada di PKS dan tidak punya partai. Ketumnya Allah SWT. Kalau di Partai Golkar ya pasti patuh sama aturan Golkar," kata Bamsoet.

Baca Juga: Novanto: Sayang Kalau Golkar Tak Rekrut Fahri Hamzah

Fahri Hamzah terancam tak menjadi anggota DPR lagi pasca konflik berkepanjangan dengan PKS. Elite PKS memecatnya dari anggota partai termasuk jabatannya sebagai anggota dan Wakil Ketua DPR. Namun, Fahri melawan dalam proses hukum dan memenangkan gugatannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi Jakarta. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya