Survei di Posisi Buncit, Kang TB: Saya Jalani dengan Happy

Calon Gubernur Jabar TB Hasanuddin (kiri) dan wakilnya, Anton Charliyan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA – Bakal calon gubernur Jawa Barat 2018, Mayjen (Purn) TB Hasanudin tak mempermasalahkan dengan hasil survei opini Cyrus Network yang menempatkannya bersama Anton Charliyan berada dalam posisi buncit. Duet Kang TB-Anton Charliyan bahkan kalah dari Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

'Akan Istikharah', Kode Keras Iwan Bule Siap Maju di Pilkada Jabar

"Enggak apa-apa, saya baru masuk dengan nol persen dan kemudian ada pembandingnya, sekarang sudah di 8,5 persen dalam waktu dua minggu," ujar Kang TB di gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Kota Bandung Jawa Barat, Selasa 6 Februari 2018.

Menurutnya, dengan perkembangan saat ini, optimistis masih berpeluang untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Hal ini mengacu pelaksanaan Pilkada Provinsi Jawa Barat 2008 dan 2013.

Ridwan Kamil Teratas, Airin-Desy Ratnasari Kejutan di Pilkada Jabar

"Insya Allah kalau untuk mengejar 45 persen, mungkin pada bulan ketiga sudah bisa tracking. By the way, survei itu hanya untuk acuan, saya punya pengalaman pada 2008, kemudian 2013," katanya.

Menurutnya, hasil survei belum tentu menjadi patokan kemenangan figur. "Itu semuanya karena Allah, buat saya, saya jalani dengan happy-happy. Yang paling penting kan di akhir itu, siapa yang paling unggul," katanya.

Gatot Dapat Bintang Mahaputra Dinilai Wajar, tapi Waktunya Tak Biasa

TB Hasanuddin dan Anton Charliyan.

Foto: TB Hasanudin (kiri) dan Anton Charliyan (kanan).

Cyrus Network merilis hasil survei opini publik pra-Pilkada Jawa Barat 2018. Hasil survei menunjukkan pasangan TB Hasanudin-Anton Charliyan di posisi buncit. Hasil ini dinilai menjadi ironi, karena status Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah parpol dengan kekuatan elektoral kursi DPRD terbesar.

Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J. Vermonte melihat, PDIP seperti keteteran di Jabar.

"Ini menunjukkan ironi besar dari parpol terbesar di Jawa Barat. PDIP menurut saya, mulai agak keteteran dibanding partai lain," kata Philips di kawasan Warung Buncit, Jakarta, Senin 5 Februari 2018.

Hasil survei menyebut Ridwan-Uu memperoleh 45 persen. Sementara itu, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 40,9 persen. Adapun duet Sudrajat-Ahmad Syaikhu lima persen dan TB Hasanudin-Anton 2,5 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya