- Eka Permadi
VIVA – Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, atau Gerindra, Prabowo Subianto telah setuju dan menunjuk Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani untuk mengisi kursi pimpinan MPR.
Hal itu disampaikan, mengigat Fraksi Partai Gerindra mendapat jatah satu kursi pimpinan MPR, setelah Badan Legislasi menyepakati pembahasan revisi UndanguUndang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MP3).
"Menurut kalian pantes enggak? Saya kira pantaslah, dari segi senioritas, dari segi rekam jejak, saya kira ujungnya nanti semua dewan pembina akan setuju," kata Prabowo ,usai menghadiri acara perayaan HUT Ke-10 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu 10 Februari 2018.
Prabowo mengatakan, tak ada opsi lain selain nama Ahmad yang akan mengisi kursi pimpinan MPR. Ia meyakini hal itu, sesuai dengan harapan dari pimpinan Partai Gerindra.
"Ya, saya kira memang harapan semua pimpinan partai seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Legislasi DPR siap membawa keputusan revisi Undang Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang mengatur penambahan kursi pimpinan DPR dan MPR ke Sidang Paripurna untuk diambil persetujuan.
Baleg menyepakati penambahan satu kursi pimpinan DPR dan tiga kursi untuk pimpinan MPR. Satu kursi DPR dan MPR diberikan kepada partai pemenang pemilu legislatif, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sementara itu, dua kursi MPR lain diberikan kepada partai yang perolehan suaranya paling besar dan tidak ada di pimpinan MPR periode ini. Dengan kata lain, yaitu Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.