- VIVA/Rahmad Noto
VIVA – Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Buana Sakti, mendadak menjadi sopir angkutan perkotaan (angkot). Dia mengantarkan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno untuk mengikuti pengundian nomor calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur di kantor KPU setempat di Surabaya pada Selasa, 13 Februari 2018.
Sang wakil bagi Wali Kota Tri Rismaharini itu semula tampak tegang. Namun setelah melakukan pemanasan sebentar dengan memaju-mundurkan mobil angkot, Wisnu mulai merasa menguasai keadaan.
"Tenang ae, rek, wes pernah nyopir bemo (tenang saja, teman, saya pernah jadi sopir bemo)," ujar Wisnu lalu menyuruh sopir angkot sesungguhnya duduk di sebelahnya.
Tak lama kemudian Gus Ipul dan Puti beserta beberapa anggota tim pemenangan masuk ke angkot yang disopiri Wisnu. Puluhan angkot dan ratusan ojek mengiringi dari belakang di bawah guyuran hujan rintik-rintik.
"Kami diantar angkot dan saudara-saudara kita (pengemudi) Gojek. Ini menjadi tekad saya dan Gus Ipul untuk menjadi pelayan masyarakat. Tadi kami juga salat bersama untuk memantapkan tekad berangkat ke KPU mengambil nomor urut," kata Puti sesaat sebelum naik angkot. (ren)
Sekjen PBNU Gus Ipul ke PKB: KPU Sudah Umumkan Pemenangnya, Akui Saja dan Beri Ucapan Selamat
Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, diminta untuk tidak bermanuver terkait hasil Pemilu 2024. Adalah Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, yang meminta PKB tersebut.
