Sudirman Said-Ida Fauziah Targetkan 8 Juta Pemilih Perempuan

Sudirman Said (kanan) dan Ida Fauziah (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah optimistis meraup delapan juta suara perempuan dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah. Target itu akan siap terealisasi melalui sejuta wirausaha perempuan atau Setara.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Menurut Ketua Tim Perjuangan Merah Putih, Ali Khamdi, program pro perempuan di Jateng memang menjadi prioritas pasangan Sudirman-Ida ke depan. Apalagi saat ini hanya Ida Fauziah yang merupakan satu-satunya calon perempuan di Pilgub Jateng.

"Pak Sudirman Said sering mendapat aspirasi terkait persoalan perekonomian keluarga, dan perempuan. Karena itu program yang berpihak kepada perempuan Jateng menjadi sangat penting," kata Ali di Semarang, Selasa, 14 Februari 2018.

Survei PPI: Popularitas Gibran Unggul di Pilgub Jateng, Faktor Anak Jokowi Cuma 8,1 Persen

Melalui program sejuta wirausaha perempuan, Ali menyebut akan sangat efektif untuk menggaet suara perempuan. Apalagi Sudirman dan Ida selama ini selalu menegaskan bahwa peluang berwirausaha antara lelaki dan perempuan itu sama.

Menurutnya, target delapan juta perempuan sangat realistis dengan  jumlah daftar pemilik hak suara di Jawa Tengah berkisar 28 juta. Dan suara perempuan ditaksir mencapai 55 persen.

PPI: Dari Segi Popularitas Bakal Cagub Jateng, Gibran Tertinggi

Setara sendiri terbentuk dari gabungan berbagai organ perempuan partai pengusung Sudirman-Ida serta berbagai organ lain seperti, Fatayat, Muslimat, Aisyiah dan lintas organisasi peempuan lain.

Bentuk Keprihatinan

Salah satu organisasi yang baru bergabung adalah Perempuan Sahabat PADI. Salah satu inisiator PADI, Utera Dinar Utami, mengatakan organisasinya merapat ke Paslon Sudirman Said-Ida Fauziah sebagai bentuk keprihatinan pemberdayaan perempuan di Jawa Tengah.

"PADI dibentuk karena keprihatinan berbagai organisasi perempuan. Terutama pada hal perekonomian. Karena selama ini perempuan kurang diberdayakan," lanjutnya.

Perempuan Sahabat PADI terdiri dari organisasi perempuan sayap parpol, NGO, wirausaha perempuan. Selain itu ada PIRA, perempuan Indonesia raya, BPKK, Koalisi Perempuan Indonesia, PUAN, Perempuan Amanat Nasional serta kelompok pengajian ibu-ibu di Jawa Tengah.

"Ke depan kami akan membuat workshop, serta pelatihan lingkup kecil tentang wirausaha serta pengelolaan keuangan," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya