Beramis-amis dengan Ikan, Kampanye Pertama Khofifah

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal.

VIVA - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memulai hari pertama masa kampanye dengan menyapa para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan atau TPI Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis, 15 Februari 2018. TPI Brondong adalah lokasi pelelangan ikan terbesar di Jatim dan salah satu suplier ikan andalan Indonesia.

Airlangga Tugaskan RK Maju Pilkada Jakarta, Bobby di Sumut dan Khofifah Jatim

Tiba di lokasi, Khofifah langsung diserbu oleh pekerja yang kebanyakan perempuan di TPI Brondong. Mantan Menteri Sosial itu lantas melihat-lihat ikan hasil tangkapan nelayan yang ditampung di tempat pelelangan tersebut. Ia tak canggung beramis-amis, berbaur dan meneliti satu-satu ikan yang dipilah-pilah pekerja.

Secara langsung, Khofifah berdialog dengan nelayan dan pekerja pelelangan. Ia mendengarkan curahan hati masyarakat nelayan. Topik yang ditanyakan nelayan di antaranya soal peralatan tangkap ikan yang jadi polemik karena dilarang pemerintah, yakni cantrang.

Gerindra Tak Masalah PDIP Gabung Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Ada Tapinya

"Akhir akhir ini banyak yang aturan pemerintah yang mengebiri nelayan. Kami butuh kemudahan akses. Oleh sebab itu, kami berharap gubernur yang baru nanti bisa mengeluarkan peraturan gubernur yang mempermudah administrasi pelayaran pembangunan di bidang perikanan," kata Ketua Aliansi Nelayan Indonesia atau ANI Jatim, Agus Mulyono.

Menanggapi itu, Khofifah mengatakan bahwa cantrang yang digunakan oleh nelayan Lamongan ialah cantrang berukuran di bawah 30 grosston atau GT. Menurutnya, ukuran cantrang di bawah 30 GT adalah ciri nelayan. "Itu masih di bawah toleransi untuk terus dioperasionalkan," kata Khofifah.

Tepis Isu Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Elite PKB Sebut Ada Tempat yang Lebih Mulia

Di TPI Brondong, lanjut Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu, ada sekitar 80 cantrang dipakai nelayan. Masing-masing cantrang memerlukan 50 perempuan untuk dipekerjakan sebagai pemilah ikan. Dengan begitu, penggunaan cantrang berdampak positif secara ekonomi terhadap masyarakat setempat.

"Kalau mereka menggunakan cantrang 30 GT ke bawah, itu tidak masuk dalam apa yang selama ini dipersoalkan Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan). Dan kita bisa melihat ketika masyarakat kemudian pendapatannya bisa hidup kembali jika cantrang ini berfungsi," ujar Khofifah.

Setelah dari Lamongan, Kamis malamnya Khofifah bersilaturrahim dengan pengurus dan anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau LDII Jatim di Jalan Gayungsari Surabaya. Malam sehari sebelumnya, dia bersilaturrahim dengan pengurus dan kader Muhammadiyah Jatim.

Bersama Emil Dardak, Khofifah maju dalam Pilgub Jatim diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Hanura, Nasdem, PPP, PAN, dan PKPI. Sementara rivalnya, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, PDI Perjuangan, Gerindra, dan PKS. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya