Duduk Satu Mobil, Sudirman dan Ganjar Deklarasi Pilgub Damai

Dua paslon Pilgub Jateng saat pawai pilkada damai.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA – Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menggelar pawai Pilkada damai di Semarang, Minggu, 18 Februari 2018. Kampanye damai diikuti oleh dua pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin serta paslon Sudirman Said-Ida Fauziah.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Selain mengucapkan deklarasi damai, kedua paslon memanfaatkan momentum itu untuk menyapa para pendukungnya di pusat Kota Semarang. Mereka berkonvoi bersama dalam satu mobil pikap hias mulai dari depan kantor KPU.

Rombongan lalu diarak dan diikuti tim pemenangan dan para pimpinan parpol pengusung. Mereka berkeliling melewati jalan protokol yaitu Jalan dr Soetomo, Tugu Muda, Jalan Pandanaran, Simpang Lima, Jalan Pahlawan, dan kembali ke kantor KPU Jateng.

Sudirman Said Ungkap Timnas Amin Siap Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MK

Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo, mengungkapkan kedua paslon telah melontarkan janji kampanye secara bergantian saat menghadiri kampanye damai. Ada empat poin kesepakatan yang disepakati mulai tidak mewarnai kampanye Pilgub dengan hoax, politisasi SARA, dan politik uang.

"Ini kesekian kali agar Pilgub Jateng berjalan damai, sesuai komitmen kita becik tur nyenengke. Proses ini penting karena momentumnya kampanye Pilgub. Sehingga di arena terbuka yang mempertemukan paslon dengan para pemilih, maka bisa sekalian publik mencatat visi dan misi," kata Joko.

Sudirman Said soal Rencana Pertemuan JK-Megawati: Itu Pribadi, Kita Tak Bisa Cawe-cawe

Ganjar Pranowo berharap suasana Pilkada Jateng harus dijaga dengan situasi kondusif. Ia menyebut, sebelumnya sudah sedikit 'percikan' ketika adanya akun twitter palsu dengan nama @ganjar2periode mulai menjelekkan cagub Sudirman Said.

"Kemarin ada yang pakai akun, ada (foto) saya, @ganjar2periode tapi isinya menjelekkan Pak Sudirman, saya tidak terima. Yang kecil ini harus dipadamkan," tutur Ganjar.

Sementara itu, Sudirman mengatakan pesta rakyat lima tahun sekali itu jangan sampai memecah belah persatuan.

"Kita jaga Jawa Tengah agar tidak terpecah belah. Lihat sendiri suasana ini, adem dan nyaman, kami apresiasi tagline KPU yaitu becik tur nyenengke," kata Sudirman. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya