VIVA – Presiden Joko Widodo dikabarkan mulai mencari calon orang yang layak dan mampu mendampinginya untuk maju ke Pemilihan Presiden 2019. Bahkan, Jokowi dikabarkan sudah berkali-kali menanyakan tentang hal itu ke sejumlah ketua umum partai politik yang berkoalisi dengannya.
"Sejauh ini Presiden sudah beberapa kali menanyakan ke seluruh ketum parpol yang saat ini berada bersama beliau, termasuk PPP juga yang sudah secara resmi mengusung Jokowi, kira-kira siapa menurut PPP yang akan diajukan ke depan (wakilnya). Jujur kami belum menyebut nama saat ini," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy, saat ditemui awak media di kantor KPU, Minggu 18 Februari 2018.
Meskipun belum menyebut nama, Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, mengaku telah mengajukan kriteria-kriterianya.
"Kami memang mengajukan kriteria, salah satunya santri, muda, intelektual, dan itu diperlukan untuk memperkuat basis dalam transformasi industri digital ke depannya," kata Romi.
Namun, kata Romi, DPP PPP akan terus berkomunikasi dengan jajarannya di daerah dan sejumlah ulama untuk mengajukan nama pendamping yang cocok untuk Jokowi.
"Kami terus menanyakan kepada seluruh konstituen kami dan beberapa ulama. Rencana April nanti kami melaksanakan Munas Alim Ulama, salah satunya yang akan bertanya ke seluruh ulama PPP dan juga melihat kebutuhan Jokowi ke depannya," kata Romi.
Untuk diketahui, meskipun sejumlah elit parpol telah menggadang-gadang beberapa nama calon presiden serta wakil presiden di Pemilu 2019. Namun faktanya belum ada partai yang mendeklarasikan secara resmi. (ren)
Gibran Singgung Hasto yang Halangi Pertemuan Megawati-Jokowi
Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka mendukung pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.
