Soekarwo Anggap Nomor 14 untuk Demokrat Justru Jadi Hoki

Soekarwo alias Pakde Karwo.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA – Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo alias Pakde Karwo, mengaku bersyukur partainya mendapatkan nomor buncit, yaitu 14, sebagai partai politik peserta Pemilu tahun 2019. Menurutnya, angka itu justru akan menjadi hoki atau keberuntungan, karena dalam kertas suara nomor akhir mudah dilihat gara-gara posisinya di pinggir sehingga gampang dicoblos.

Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo Meninggal Dunia, Cek Faktanya

"Percoyo aku, nomor 14 itu baik. Di kertas suara yang mudah dicari itu yang pinggir-pinggir, yang di tengah biasanya sulit dilihat," kata Pakde Karwo dalam tasyakuran nomor partai di kantor Demokrat Jatim, Surabaya, pada Senin, 19 Februari 2018.

Secara nasional, Pakde Karwo optimistis Demokrat bakal menjadi partai pemenang. Alasannya, partai berlambang bintang mercy itu bercorak nasionalis-religius. Menurutnya, partai religius semata sulit berkembang. Bahkan, yang terjadi selalu didera konflik.

Calon Ketua Demokrat Jatim Tak Harus Muda, Penting Bervisi Milenial

Pakde mencontohkan kondisi politik di Timur Tengah, yang hanya mengandalkan ideologi keagamaan sebagai basis gerakan politiknya. "Partai yang tidak berbasis nasionalisme, gagal karena tidak punya wawasan nasionalisme. Konflik enggak pernah selesai," ujarnya. 

Optimisme Pakde Karwo soal kemenangan Demokrat juga berlaku untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur, yang mengusung pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Dia optimistis jagoannya itu memenangi kontestasi Pilgub Jatim karena tiga faktor mendasar.

Soekarwo: Generasi Milenial Harus Tularkan Semangat Bung Tomo

Pertama, kata Pakde Karwo, Pilgub Jatim sebagai pintu masuk dan pengungkit kemenangan Demokrat. "Pilgub Jatim merupakan entry point yang jadi pengungkit. Demokrat yang pertama usung Khofifah," katanya.

Kedua adalah faktor Agus Harimurti Yudhoyono yang dijadikan komandan pemenangan pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019. "Faktor ketiga, DPC punya komitmen besar memperjuangkan kepentingan masyarakat," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (kanan) disambut Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat itu ketika tiba untuk melakukan kunjungan kerja di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur tahun 2018

Soekarwo akan Minta ke Jokowi Agar Cukai Rokok 2022 Tak Naik

Soekarwo mengkhususkan tarif cukai sigaret kretek tangan (SKT) pada 2022 perlu tidak naik demi tenaga kerja. Ia mengaku khawatir pandemi pukul industri rokok.

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2021