- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVA – Usai dinyatakan lolos sebagai peserta dalam Pemilu 2019 oleh KPU, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) langsung menyatakan sikap akan mendukung pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus pada Pilkada Sumut 2018.
Hal itu disampaikan Ketua PSI Sumatera Utara, Fuad Perdana Ginting. Namun ia mengatakan, belum ada kesepakatan antara partai pengusung Djarot-Sihar dengan PSI. Namun komunikasi antara kedua pihak sudah sering dilakukan.
"Mungkin karena sama-sama sibuk, makanya kami belum ada ketemu untuk melakukan kesepakatan. Dalam waktu seminggu ini akan kami umumkan ke media," ungkap Fuad kepada wartawan di Medan, Sumut, Selasa 20 Febuari 2018.
Fuad menjelaskan alasan PSI merapat ke pasangan calon Djarot-Sihar yaitu ada misi yang sama yang dibawa oleh pasangan calon dengan partainya. Diketahui bahwa Djarot-Sihar hanya didukung dua partai sebelumnya yakni PDIP dan PPP.
Sedangkan alasan tidak mendukung pasangan calon Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Pilgub Sumut menurut Fuad karena sudah banyak partai pengusung paslon tersebut.
"Karena tim ERAMAS (Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah) sudah sangat gemuk koalisinya. Kami enggak mau jadi beban di sana," jelas Fuad.
Sementara itu, Cawagub Sihar Sitorus mengapresiasi PSI sebagai partai baru yang mengusung perjuangan antikorupsi dan anti-intoleransi mendukung mereka.
"Saya mengikuti perkembangan politik nasional. Ini PSI, partai anak-anak muda. Ini baik sekali di tengah keragaman kita. Kami satu visi soal keragaman," tutur Sihar Sitorus.
