Survei Median Elektabilitas Jokowi Terus Turun, Kenapa?

Jokowi dalam kampanye PDIP di Jember, Jatim.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Seno

VIVA – Kader-kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disebut sangat mungkin mendukung tokoh calon presiden selain Joko Widodo sebagaimana survei yang dilakukan Media Survei Nasional, atau Median pada April 2017, Oktober 2017, dan April 2018.

Cerita Jokowi Bertemu Bos Apple-Microsoft: Memprihatinkan

Sementara itu, elektabilitas Presiden Jokowi yang notabene adalah kader PDIP disebutkan berpotensi menurun. 

Jokowi yang menjabat sejak 2014 itu mengalami penurunan elektabilitas dari 36,9 persen menjadi 36,2 persen dan kemudian 35,0 persen.

Jawaban Kocak Jokowi Usai Lengser

"Jika (potensi) suara Jokowi terus-menerus turun, bisa jadi grassroot (akar rumput) PDIP mulai cari figur alternatif," ujar Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam rilis survei yang diselenggarakan di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 22 Februari 2018.

Meski demikian, survei Median menemukan bahwa hingga saat ini, 70,5 persen kader PDIP masih mendukung Jokowi. Namun, selain PDIP, hanya ada dua partai politik yang mayoritas kadernya masih mendukung Jokowi, yaitu Partai NasDem (72,4 persen) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (49,3 persen).

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Jokowi: Udah Bener

Survei juga menemukan bahwa tingkat elektabilitas Jokowi lebih tinggi di Jawa (41,3 persen), ketimbang di luar Jawa (26,8 persen). Selain itu, temuan menarik lainnya adalah Jokowi hanya akan dipilih 29,4 persen responden yang memiliki media sosial (medsos).

Jokowi juga ditemukan unggul telak di basis responden nonmuslim (53,7 persen), dibanding responden muslim (32,6 persen).

"Suara pak Jokowi sebagai petahana terus mengalami penurunan," ujar Rico.

Responden survei adalah seluruh warga yang memiliki hak pilih, yakni 1.000 orang responden yang dipilih secara acak dengan teknik multi stage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya