Sekjen PSI: Jokowi Bapak Ideologis Kami

Elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kiri).
Sumber :
  • Rifki Arsilan/VIVA.co.id.

VIVA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklaim, Presiden Joko Widodo sebagai bapak ideologis bagi partai tersebut.

PSI DKI Tolak Amandemen Perpanjang Masa Jabatan Presiden

Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni mengatakan, banyak inspirasi yang diberikan Jokowi. "Berkali kali kami sebutkan Pak Jokowi faktanya memang adalah semacam bapak ideologis bagi PSI," ujarnya di kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu 3 Maret 2018.

Toni mengaku, PSI dirikan dan kini diresmikan oleh KPU sebagai peserta pemilu tahun 2019, tidak terlepas dari sosok Jokowi. "Pendirian partai ini diinspirasi oleh Pak Jokowi," ujarnya menegaskan.

Sebelum Akun Instagram Hilang, Giring Cerita Soal Mobil China

Terkait ideologis, kata dia, Jokowi bukan orang yang lahir dari keluarga pemimpin. Bukan juga dari orang kaya. Namun, Jokowi hanya orang biasa yang pernah tinggal di pinggir sungai dan bahkan digusur. "Tetapi dengan demokrasi kemudian bisa menjadi pemimpin publik jadi walikota, gubernur kemudian sekarang menjadi presiden dan insya Allah lima tahun ke depan tetap mengemban amanah ini," ujarnya yakin.

Survei Cawapres

Berkunjung ke Gunungkidul, Giring Ungkap Asal Usul Namanya

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan melakukan survei untuk menjaring bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. PSI adalah salah satu partai yang mengusung Jokowi.

"Dalam waktu dekat, kita akan mencoba menggalang semacam kayak survei mini. Kita tanya pada masyarakat karena PSI selalu ingin melihat partisipasi publik," ujar Ketua Umum DPP PSI, Grace Natalie di kantornya, Jalan KH Wahid Hasyim Jakarta Pusat.

Menurut dia, perlu bagi publik untuk dilibatkan dalam menentukan pendamping Jokowi. Kemudian kalangan ahli juga akan diminta masukannya.

Grace berjanji, akan menyampaikan ke publik soal nama yang dipilih dan layak menjadi pendamping Jokowi. "Kita Insya Allah akan datang dengan sejumlah nama, tidak hanya satu yang akan kita lempar ke publik mana yang paling bagus. Jadi tunggu saja," katanya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya