Siap Dipolisikan Fadli Zon, Begini Respons Sekjen PSI

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon (tengah) saat melaporkan penebar hoax di Bareskrim.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon geram dengan pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni soal tukang buat hoax. Fadli siap melaporkan Toni ke Bareskrim Polri.

Raffi Ahmad Geram Dituduh Lakukan Pencucian Uang, Begini Responnya

"Pertanyaan berikutnya kita harapkan dr penyidik saja ya utk menguji tuduhan anda. Minggu depan sy laporkan @BareskrimPolri," kata Fadli Zon dikutip dari akun Twitternya, @fadlizon, Senin 5 Maret 2018.

Fadli membenarkan rencana laporan tersebut. Meski, ia tak menyebut waktu pasti, namun dia mengaku bukan hanya saja melaporkan Toni.

Tanggapi Berita Hoax, Depe: Setiap yang Viral, di Situ Ada Dewi Perssik!

 "Iya, lagi dikumpulin sekalian akun-akun lain biar sekalian sekeranjang," ujar Fadli dalam pesan singkatnya saat dikonfirmasi VIVA secara terpisah.

Dikabarkan Meninggal Dunia, Gilang Dirga Tak Marah, Kenapa?

Laporan Fadli berawal dari cuitan Toni @AntoniRaja pada Jumat 2 Maret 2018, yang mendukung Ananda Sukarlan, meski dilaporkan ke polisi. Ia meminta dukungan netizen disertai kalimat yang diduga menyinggung Fadli Zon.

Baca: Ditantang Fadli Zon, Ini Jawaban Nyeleneh Sekjen PSI

Imbas cuitan Toni, Fadli sempat memintanya untuk mengklarikasi agar meluruskan pernyataannya. Ia meminta Ton,i agar tak pengecut memberikan jawaban. Tetapi, bukan jawaban yang positif, justru Toni melontarkan pernyataan yang sedikit guyon.

Terkait ancaman laporan Fadli Zon, Toni juga sudah membuat jawaban. Ia mengaku terharu bila Fadli Zon benar melaporkannya.

"Thanks bila @fadlizon brsedia buat laporan, agar trbuka smua ke publik. Sy percaya profesionalisme polisi yg keren. Sy terharu nih menunggu," tutur Toni.

Baca: Alasan Fadli Zon Ngotot Polisikan Ananda Sukarlan

Sebelumnya, Fadli Zon yang merasa difitnah juga sudah melaporkan Ananda Sukarlan ke Bareskrim Polri pada Jumat 2 Maret 2018. Laporan terhadap Ananda ini, karena diduga menyinggung Fadli Zon dengan kelompok pelaku ujaran kebencian The Family Muslim Cyber Army (MCA).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya