- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menilai kekalahan Komisi Pemilihan Umum terkait diloloskannya Partai Bulan Bintang sebagai peserta pemilu sebagai hal yang menyedihkan. Sehingga seharusnya KPU bisa mengevaluasi kecerobohannya.
"Saya terus terang agak sedih melihat KPU sekarang ini ya. Kalau tidak memperbaiki diri bisa merusak reputasi dan kredibiltas pemilihan akan datang," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 5 Februari 2018.
Ia pun meminta agar KPU mulai sekarang harus independen. Sehingga jangan sampai kelihatan memihak siapapun termasuk incumbent.
"Sebab itu bisa merusak demokrasi kita secara umum. Kecerobohan dalam banyak kasus ini menurut saya harus dievaluasi. Saya kaget waktu PBB ditiadakan itu, sementara partai yang enggak jelas saja tiba-tiba jadi peserta pemilu, enak betul itu," kata Fahri.
Menurutnya, perwakilan cabang PBB ada di seluruh kabupaten dan ada DPRD-nya. Sementara ada partai yang tak ia sebutkan tiba-tiba ikut pemilu.
"Jadi hati-hati ini KPU bisa dituduh membuat partai basisnya bukan administrasi dan faktual. Bisa ada isu-isu lain," kata Fahri.
Ia meminta KPU melakukan introspeksi diri. Sebab terlalu kasat mata KPU dianggap banyak melakukan kesalahan.
"Instropeksi lah, perbaiki sistem, jangan bobol jangan kena lobi-lobi, hati-hati apalagi main uang. Sedih kita. Jangan main-main lah KPU," kata Fahri. (one)
