Pilpres, Demokrat Bisa Gembosi Partai Pendukung Jokowi

Ilustrasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat Rapimnas Demokrat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA - Partai Demokrat membuka kemungkinan dibentuknya poros ketiga yang memunculkan calon presiden dan wakil presiden alternatif di Pemilu 2019. Kini, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu tengah membuka komunikasi ke sejumlah partai politik terkait wacana tersebut.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

"Saya kira tidak ada yang keberatan dengan pembentukan poros ketiga," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 8 Maret 2018.

Nurhayati mengakui adanya peluang partainya menggaet parpol pendukung koalisi pemerintah. Meski tak menyebut pasti partai tersebut, namun ada usul supaya kerja sama di Pemilu 2019 untuk menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional.

Demokrat Ungkap Kejanggalan Pembahasan RUU HIP sejak Awal

Menurut dia, semakin banyak pilihan untuk masyarakat menentukan calon presidennya, semakin baik pula bagi kelanjutan sistem demokrasi.

"Kalau ada wacana poros ketiga itu hal yang biasa saja. Bukan hal yang luar biasa. Di tahun politik ini yang sangat dinamis sangat cair," kata dia.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Nurhayati menambahkan, penentuan arah koalisi partainya di Pemilu 2019 bakal ditentukan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang akan digelar pada tanggal 10-11 Maret 2018.

Nurhayati pun belum menjawab apakah agenda Rapimnas akan mendeklarasikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden. Saat ini putra sulung Susilo Bambang Yudhyono tersebut, didapuk oleh Demokrat menjadi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.

"Nanti kita tunggu Rapimnas," ujarnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya