PDIP Konsolidasi Kader-kader Perempuan di Depok

Pendidikan kader khusus perempuan oleh PDIP di Depok
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan semakin gencar memanaskan mesin politiknya untuk memenangkan Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Kali ini, Partai Moncong Putih mengumpulkan ratusan kader perempuannya di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Jumat 9  Maret 2018.

Hasto PDIP Jawab Tudingan Jadi Penghambat Pertemuan Jokowi-Megawati

Mengusung tema Pendidikan Kader Khusus Perempuan Nasional agenda ini juga ditujukan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Acara ini dihadiri sejumlah elite politik partai tersebut di antaranya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Ribka Tjiptaning, Ketua DPP PDIP bidang Ideologi, Idham Samawi, Ahmad Basarah dan Irianti Sukamdani.

Dalam pidatonya, Hasto mengungkapkan, PDIP bertanggung jawab untuk melaksanakan kaderisasi perempuan untuk membangun dan membentuk politik pembangunan peradaban. Peran penting perempuan dicontohkan Hasto seperti yang terjadi di Sumatera Barat.

Hasto Usul Kasus Connie Bakrie Disetop, Minta Aparat Fokus Usut Korupsi Tambang

“Kita lihat dari tradisi di Sumatera Barat mengapa di sana banyak lahir pemimpin nasional, di mana dari ibu mengalir budaya peradaban, dari ibu mengalir sebuah gambaran politik yang penuh dengan nilai-nilai Pancasila, cinta kasih terhadap sesama sehingga kader perempuan secara khusus kami persiapkan sebagai pergerakan kaum perempuan Indonesia,” kata Hasto disambut riuh tepuk tangan.

Hasto melanjutkan, pelatihan maksimal aspek kepemimpinan juga perlu untuk keterampilan politik hingga ajaran ideologi. “Yang lebih penting bagaimana kaum perempuan menjadi jalan peradaban bagi Indonesia,” katanya.

Gibran Singgung Hasto yang Halangi Pertemuan Megawati-Jokowi

Hasto mengatakan, kehadirannya di tempat ini sekaligus membawa pesan khusus dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri untuk para kader perempuan PDIP. Pembekalan ini dilakukan untuk menambah wawasan kader perempuan PDIP guna menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

“Pembekalan ini agar kader-kader dilatih kesadaran politik dan Pancasila, kesadaran berorganisasi, kesadaran kolektif, kesadaran untuk menyelesaikan pokok rakyat,” ucapnya.

Hasto berharap, setelah mendapatkan pembekalan kaderisasi, kader-kader perempuan juga dapat mendukung Jokowi dalam membangun bangsa dengan berkontribusi di tempat penugasannya masing-masing.

“Bagaimana mereka harus membumikan politik dalam keseharian, politik menyangkut harga cabai, ketersediaan beras buat rakyat dengan harga terjangkau, bagaimana mempersiapkan anak-anak balita dengan gizi yang cukup sebagai upaya menyiapkan masa depan manusia yang unggul,” katanya.   

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya