- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Sekjen PSI, Raja Juli Antoni menilai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan salah satu tokoh muda yang ada. Setidaknya, kalau Demokrat bergabung mengusung Jokowi maka AHY berpeluang menjadi calon presiden ke depan maupun menteri Jokowi.
"Kalau capresnya bukan beliau tapi Demokrat tetap bergabung mendukung Jokowi, mungkin beliau menjadi menteri sesuai bidangnya, saya nggak tahu apa," kata Toni di DPP PSI, Jakarta, Sabtu 10 Maret 2018.
Menurutnya, AHY bisa membuktikan di periode lima tahun kedua Jokowi memimpin. Sehingga lima tahun ke depan mungkin bisa menjadi calon presiden.
"Who knows dia akan menjadi wapres atau cawapres," kata Toni.
Ia menilai AHY merupakan tokoh muda yang karier militernya tak tinggi karena berhenti untuk ikut pilkada DKI Jakarta. Jam terbangny pun sebenarnya masih kurang.
"Memang terus terang kami belum mengetahui track record beliau. Karena memang jam terbang yang masih kurang. Tapi kalau lihat dia bicara, leadership, gesturenya kelihatanlah sebagai anak mantan presiden dan ya nggak apa-apa," kata Toni.
Ia menilai politik bersifat sangat dinamis. Kalau pun Jokowi ingin AHY menjadi cawapresnya, maka ia akan mendukungnya.
"Ya baik-baik saja (hubungan PSI-Demokrat). Nggak ada pertemuan khusus tapi ada komunikasi lah dengan beberapa orang teman-teman juga. Saya kira politik adalah seni mengelola kemungkinan dan kemungkinan itu ada," kata Toni.
