Ingin Menang Pemilu, Demokrat Sasar Pemilih Milenial

Presiden Joko Widodo di Rapimnas Partai Demokrat.
Sumber :
  • Eka Permadi/ VIVA.co.id

VIVA – Partai Demokrat menargetkan menang Pemilu 2019 dengan menyasar para milenial sebagai sebagai pemilih.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma)  Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan besarnya jumlah pemilih milenial dalam Pemilu 2019 mendatang.

"Terkait dengan hal ini, saya ingin memberi penekanan khusus bagi generasi muda. Diperkirakan pada Pemilu 2019 nanti, jumlah pemilih berusia 17-35 tahun mencapai 52 persen atau lebih kurang setara dengan 100 juta orang! Ya, 100 juta. orang," kata AHY di Rapimnas Partai Demokrat, Sentul, Bogor, Minggu 11 Maret 2018.

Demokrat Ungkap Kejanggalan Pembahasan RUU HIP sejak Awal

Putra sulung Ketua Umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menjelaskan, angka tersebut lebih dari separuh jumlah pemilih dalam Pemilu 2019. "Mereka adalah generasi milenial, dan tidak sedikit yang merupakan pemilih pemula," ucapnya.

Purnawirawan perwira TNI AD ini menambahkan partai Demokrat harus merebut hati para milenial. "Bukan hanya karena secara elektoral jumlah mereka besar, tapi karena merekalah yang menentukan masa depan bangsa dan negara kita," tegasnya.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Untuk bisa menarik para milenial, partai Demokrat harus memberikan tawaran yang meyakinkan generasi milenial agar memilih partai Demokrat dalam Pemilu 2019 mendatang.

"Lalu, apa yang akan Partai Demokrat tawarkan pada mereka? Kesempatan. Kesempatan yang setara bagi anak anak muda untuk maju, kesempatan untuk mengembangkan kapasitas mereka, kesempatan untuk menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, serta kesempatan untuk memenangkan kompetisi di panggung dunia," paparnya.

Dengan demikian, bonus demografi yang akan Indonesia alami dalam waktu dekat ini, benar benar bisa dimaksimalkan, untuk membuat lompatan menjadi negara maju.

"Kita Partai Demokrat harus berdiri di depan dan ikut bertanggung jawab, agar kita benar-benar berdaulat di negeri sendiri, menjadi tuan rumah di atas tanah air kita sendiri," katanya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya