VIVA - Dalam upayanya memenangkan Pilkada Jawa Timur, Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak juga memiliki pasukan siber bernama Gokil (Gerakan Optimis Khofifah-Emil). Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Gokil itu tergabung dari berbagai wilayah Jawa Timur.
Khofifah mengatakan Gokil bisa menjadi sumber motivasi dan referensi bagi anak-anak muda. Selain itu, kehadirannya bersama Emil yang merupakan Bupati Trenggalek nonaktif itu juga bisa menjadi referensi mereka.
"Generasi optimis memang butuh referensi maka referensinya adalah mas Emil. Kalau mereka yang suka politik biar saya menjadi referensi mereka," kata Khofifah melalui keterangannya, Senin, 12 Maret 2018.
Khofifah menuturkan pada usia 26 tahun, dia sudah menjadi anggpta DPR. Bukan karena anak jenderal, anak guru besar, atau anak pejabat.
"Saya di usia 34 tahun saya menjadi menteri. Saya anak ndeso saya pernah menjual es lilin," ujarnya.
Khofifah mengatakan gGenerasi muda merupakan aset negara. Maka pembibitan untuk anak muda perlu diperhatikan.
"Bukan kah ini bangunan-bangunan untuk membawa semangat anak muda di Jawa Timur meraih optimisme untuk meraih masa depan yang hari ini kita siapkan dengan baik dan esok kita petik buahnya," katanya.
Sementara itu, Emil berharap gokil bisa menjadi agen perubahan untuk masyarakat di dunia maya sehingga bisa menebar virus santun dan pemberantas berita hoaks dunia maya.
"Kita Gokil santun. Gokil antihoaks. Kita anti black campaign. Gokil politik cerdas," tutur Emil.
Dia yakin Gokil bisa menjadi penggagas kampaanye damai dan santun. Emil meminta Gokil kritis namun santun untuk bersikap.
"Kami butuh kerjasama kami menyebarkan kabar baik kita harus kritis. Bagaimana kita benar-benar selalu melihat apa programnya bagaimana rekam jejak. Saya yakin kalau bisa full speed mudah-mudahan tercipta Pilgub yang damai sejahtera. Kita menentukan masa depan kita sendiri kita memilih," tutur Doktor bidang Ekonomi Pembangunan dari Ritsumeikan Asia Pacific Jepang ini.
Gokil bertekad mengawal dan memviralkan program Khofifah-Emil di dunia maya. Mereka menilai Khofifah-Emil sebagai pemimpin yang layak memimpin Jawa Timur karena pengalamannya yang terbukti.
