- Agus Rahmat - VIVA.co.id
VIVA – Menteri Sekretaris Negara Pratikno dikabarkan menjadi ketua tim internal penjaringan calon wakil presiden untuk Joko Widodo. Merespons isu itu, elite PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai tak masalah bila benar Pratikno menjadi ketua tim penjaringan.
"Ya boleh-boleh saja lah," kata Hendrawan lewat pesannya, Senin 12 Maret 2018.
Hendrawan menilai pemilihan Pratikno itu wajar karena dianggap dekat dengan Jokowi. Pratikno juga katanya bukan orang partai sehingga dianggap bisa lebih netral.
"Kan memang Pak Pratikno dianggap orang yang paling dekat, paling dipercaya," ujar Hendrawan.
Namun, Hendrawan yang juga Ketua DPP PDIP ini mengingatkan secara aturan perundangan, partai politik yang berhak mengusung calon presiden di 2019 nanti. Maka komunikasi antara Istana dengan koalisi parpol pendukung Jokowi harus dijaga.
"Di UUD 1945 yang berhak mencalonkan pasangan capres dan cawapres itu adalah partai politik," kata Hendrawan.
Baca: Pratikno Bantah Pimpin Tim Penjaringan Cawapres Jokowi
Sebelumnya, Pratikno sudah membantah kabar yang menyebut dia sebagai ketua tim internal penjaringan cawapres Jokowi. Dia mengatakan hingga kini belum ada yang namanya tim internal, baru sekadar pembicaraan yang belum diformalkan dalam bentuk tim.
"Enggak, kalau saya jadi koordinator segala macam enggak lah," kata Pratikno, di Istana Bogor, Senin, 12 Maret 2018.
