Handoko Bersepeda Lima Hari untuk Bertemu Pak Dirman

Handoko mengayuh sepeda sejauh 200 kilometer untuk menemui Sudirman Said.
Sumber :

VIVA – Jerih payah Handoko bersepeda dari Jepara ke Brebes tak sia-sia. Menempuh jarak hingga 200 kilometer dengan sepeda ontel terbayar tunai setelah niatnya bertemu Sudirman Said, calon gubernur Jawa Tengah tercapai.

Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng

"Saya sangat senang akhirnya bisa ketemu Pak Dirman. Tidak sia-sia saya bersepeda dari Jepara ke Brebes," kata Handoko saat bertemu dengan Pak Dirman di Brebes beberapa waktu lalu.

Jarak Jepara-Brebes ditempuh Handoko dalam waktu lima hari. Pagi hingga sore lelaki berusia 57 tahun ini mengayuh sepeda tuanya. Malam hari ia bermalam di masjid dan SPBU.

Masuk Bursa Cagub Jateng 2024, Irjen Ahmad Luthfi: Saya Masih Dinas

Sungguh sebuah upaya yang luar biasa jika melihat usia Handoko yang sudah memasuki waktu senja. Namun tekad yang kuat untuk melihat perubahan Jateng, untuk perubahan nasib petani kecil seperti dirinya, membuatnya tak berpikir jarak dan usia.

Handoko mengayuh sepeda sejauh 200 kilometer untuk menemui Sudirman Said.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Ketika bertemu dengan orang yang dia percaya dapat membawa perubahan untuk Jateng, Handoko menyerahkan secarik kertas yang disimpan di saku bajunya selama perjalanan. Pada surat yang ia beri judul 'Mengejar Asa Sang Onthelist', Handoko mengungkapkan niatnya bertemu dengan calon gubernur Jateng favoritnya.

Ia menulis, Jawa Tengah provinsi yang kaya. Jika dikelola dengan baik dan benar, potensi yang ada bisa mensejahterakan warganya. Karena itu dia ingin ada pemimpin yang benar-benar memikirkan dan bekerja untuk rakyat. Dan dia melihat Pak Dirman adalah orangnya.

“Sang Pemimpin yang dapat membawa harapan nyata. Bukan harapan semu yang hanya diteriaki saat kampanye saja,” tulisnya.

Pak Dirman merasa terharu melihat upaya keras pantang menyerah yang dilakukan Handoko untuk menemui dirinya.

"Untuk orang dengan usia di atas 50 ini tentu bukan hal yang mudah. Tapi tekad kuat mengalahkan segala hambatan. Saya sangat terharu dan belajar banyak dari tekad Mas Handoko ini," kata Pak Dirman.

Orang kecil seperti Handoko, yang ingin perubahan di Jateng sangat banyak. Dan Pak Dirman menyatakan, tidak akan pernah menyia-nyiakan harapan orang kecil seperti Handoko.

"Tekad saya untuk menjadi Gubernurnya orang kecil makin kuat," ujar Pak Dirman. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya