Elektabilitas Sudrajat Rendah, Gerindra Yakin Akan Unggul

Cagub dan Cawagub Jawa Barat, Sudrajat (kiri) - Ahmad Syaikhu (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA – Ketua DPP Gerindra, Sodik Mudjahid yakin calon gubernur dan wakil gubernur yang diusungnya, Sudrajat-Syaikhu akan unggul pada waktunya, di Pilkada Jawa Barat.

'Akan Istikharah', Kode Keras Iwan Bule Siap Maju di Pilkada Jabar

Hal itu dikemukakan Sodik menanggapi rendahnya elektabilitas calon Sudrajat-Syaikhu. "Kami Gerindra dan PKS punya beberapa pengalaman realistis dalam pemenangan Pilgub di DKI dan Jabar, masa pilgub Aher, terutama Aher dalam Pilgub pertama. Start dari angka sangat rendah dan akhirnya keluar sebagai pemenang," kata Sodik saat dihubungi VIVA, Jumat, 16 Maret 2018.

Menurut dia, tren Sudrajat-Syaikhu terus meningkat dan dengan semangat perjuangan total, bahkan dilandasi ruhul jihad para pejuang mereka. "Insya Allah kami akan unggul pada waktunya. Strategi perjuangan total dengan semangat ruhul jihad ini adalah tekad dan  semangat yang lahir dari para pejuang Asyik (Sudrajat-Syaikhu) sendiri," ujarnya.

Ridwan Kamil Teratas, Airin-Desy Ratnasari Kejutan di Pilkada Jabar

Dia menambahkan, "Jangan khawatir karena tetap akan berjuang  secara fair sesuai undang-undang dan peraturan KPU dan norma masyarakat Jabar." 

Sebelumnya, Survei SMRC mengungkapkan dukungan warga Jawa Barat diperoleh calon gubernur Ridwan Kamil sebesar 42,3 persen dan Deddy Mizwar 30,2 persen. Adapun Sudrajat 4,3 persen, disusul TB Hasanuddin dengan dukungan sebesar 3 persen.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

Sementara jika dipasangkan dengan wakilnya, dukungan untuk Ridwan Kamil-Uu sebesar 43,7 persen, Deddy-Dedi 30,7 persen, Sudrajat-Syaikhu hanya 4,6 persen dan TB Hasanuddin-Anton 2,8 persen.

Adapun terkait popularitas, Deddy Mizwar menempati urutan popularitas tertinggi sebesar 88 persen. Angka itu disusul Ridwan Kamil 72 persen, Sudrajat 14 persen, dan TB Hasanuddin 9 persen.

Survei ini dilakukan pada warga Jawa Barat pada 1-8 Maret 2018. Jumlah sampel responden sebanyak 801 orang dipilih dengan metode multistage random sampling.

Adapun toleransi atau margin of error sebesar +- 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka. Lalu quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random, sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya