Airlangga: Kami Belum Bicarakan Cawapres Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menyatakan partainya hingga saat ini masih belum menentukan calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Meskipun saat ini sudah memasuki tahun politik, lanjut Airlangga, sekarang Partai Golkar masih fokus pada persiapan pemenangan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilaksanakan di 171 daerah secara serentak tahun ini.

"Kami belum membicarakan itu, kami masih mempersiapkan pencalegan dan pilkada," kata Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Pusat, Minggu, 18 Maret 2018.

Airlangga Percaya Diri Dipilih Lagi secara Aklamasi di Munas Golkar

Ia pun menegaskan, rapat pleno DPP Partai Golkar yang digelar pada sore hari ini bukan mengagendakan mendorongnya untuk dijadikan calon wakil presiden mendampingi Jokowi. Akan tetapi, rapat pleno DPP Partai Golkar dilakukan untuk mempersiapkan perekrutan bakal calon anggota legislatif 2019 mendatang.

"Rapat pleno akan membahas persiapan menghadapi pemilu 2019, persiapan untuk perekrutan calon-calon anggota legislatif. Persiapan tentu kriteria nya seperti apa bakal caleg kita," ujarnya.

Konflik Israel-Iran Memanas, Airlangga Sebut Stabilitas Keuangan Aman 

Sebelumnya, dorongan Ketua Umum Partai Golkar menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019 datang dari sebagian pengurus internal partai berlambang pohon beringin itu.

Salah satu dukungan dilontarkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini TB Ace Hasan Syadzily. Menurut Ace, figur Airlangga dapat meningkatkan elektoral dalam pemilihan presiden mendatang.

Ia menilai, sosok yang pantas mendampingi Jokowi di pilpres nanti adalah seseorang yang memiliki kemampuan khusus di bidang ekonomi dan industri. Dan figur itu ada pada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya