Mengapa Prabowo Lama Deklarasi Capres, Ini Jawaban Gerindra

Prabowo Subianto saat bantu Anies-Sandi kampanye
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Elite Gerindra memastikan Prabowo Subianto akan kembali maju ke Pemilihan Presiden 2019. Namun, sejauh ini, ketua umum Gerindra itu belum juga mendeklarasikan maju sebagai capres.

Ajukan Saksi Tambahan, Putusan Gugatan Mulan Jameela Cs Ditunda

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai tak perlu ada yang diburu-buru untuk segera melakukan deklarasi.

"Dalam Pilpres sekarang ini jaraknya masih jauh, masih lama. Jadi sebenarnya tidak ada alasan yang dikejar karena pertama untuk pencapresannya sendiri masih awal Agustus," kata Fadli, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 19 Maret 2018.

Jusuf Kalla Nilai Pertemuan Jokowi-Prabowo Damaikan Politik Bangsa

Fadli membandingkan Pilpres 2019 berbeda dengan Pilpres 2014. Menurutnya, jarak Pemilu Legislatif dengan Pilpres 2014 cukup singkat. Sementara, dalam Pilpres 2019 meski digelar serentak dengan pileg, masih ada jarak darri hitungan saat ini.

"Kalau 2014 seperti kita ketahui jarak dari pemilu legislatif ke pemilu presiden itu cuma dua bulan. Begitu selesai pileg April 2014, pada 5 Juli sudah pemilu presiden," ujar Fadli.

#03PersatuanIndonesia Sinyal Baik Pertemuan Jokowi-Prabowo

Menurut Fadli, internal Gerindra saat ini sudah tidak ada masalah dalam mengusung Prabowo. Dia juga mengklaim Prabowo sudah tak ada masalah untuk kembali maju bersaing berebut kursi RI-1.

"Secara internal sih iya firm, enggak ada masalah. Kita sudah bicara juga. Kemarin juga kami sudah berbincang-bincang dan berkomunikasi cukup lama," lanjut Wakil Ketua DPR tersebut.

Kemudian, ia menepis kabar keraguan Prabowo maju ke Pilpres. Fadli menegaskan bila deklarasi Prabowo tinggal tunggu waktu yang kemungkinan paling lambat pada April 2018.

"Paling lambat bulan April ini lah nanti kita akan segera mendeklarasikan Pak Prabowo sebagai capres," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya