Diancam akan Dibuka Boroknya, Amien Rais Tenang-tenang Saja

Dewan Kehormatan PAN Amien Rais
Sumber :
  • ANTARA Foto/Aprilio Akbar

VIVA – Wakil Ketua Umum DPP PAN, Hanafi Rais, menilai bahwa ayahnya, politikus senior PAN Amien Rais tak perlu meminta maaf atas pernyataan yang menyebut Jokowi “ngibul” alias bohong soal pembagian sertifikat tanah. Sebaliknya, yang dianggap mengancam kata dia yang seharusnya yang meminta maaf.

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

"Yang meminta maaf harusnya yang mengancam-ancam dan melakukan teror," kata Hanafi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 21 Maret 2018.

Ia memastikan, PAN akan tetap tegak berdiri. Sebab yang disuarakan Amien Rais kata Hanafi dianggap menyuarakan suara masyarakat yang rindu dengan keadilan.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

"Ya sebenarnya enggak perlu panik. DPR ini tiap hari dikritik bahkan dibikin berita palsu, dibikin hoax, dibikin meme yang jelas-jelas ngawur, fitnah. Kita santai-santai aja, yang penting kita tetap kerja," kata Hanafi.

Persoalannya, ia mengatakan, kinerja pemerintah yang bersifat kebijakan hanya selebrasi. "Berarti negara bukan hadir, negara hanya titip absen. Itu kita tidak ingin, makanya kita kritik," kata Hanafi.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

Meski begitu, ia menceritakan bahwa Amien masih tenang saja dengan segala ancaman. Amien kata dia dahulu bahkan pernah mendapat ancaman pembunuhan. 

"Waktu itu, ya awal-awal pemerintah Pak Jokowi ini kan. Diancam dibunuh itu dahulu waktu zaman Orde Baru. Diteror fisik di rumah di Yogyakarta, itu awal-awal pemerintah Jokowi, itu saya ingat betul karena saya diundang media. Sekarang diancam melalui verbal semacam itu," kata Hanafi.

"Karena kita yakin Allah bersama kita, (Amien) tenang-tenang saja, tetap puasa Daud, tetap ngaji, tetap terima tamu. Santai-santai saja," lanjutnya.

Sebelumnya Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan menyesalkan pernyataan Amien yang mengatakan bahwa bagi-bagi sertifikat yang dilakukan Jokowi adalah ‘ngibul’. Luhut lebih lanjut mengancam akan membuka segala borok Amien. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya