Istana: Ancaman Luhut Tidak Cerminkan Sikap Jokowi

Johan Budi SP, Juru Bicara Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/doc setkab

VIVA – Imbas pernyataan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, yang akan membongkar dosa-dosa Amien Rais, pemerintahan Presiden Joko Widodo dituding anti kritik dan suka main ancam.

Menteri AHY Bongkar 2 Kasus Mafia Tanah Bernilai Miliaran di Jawa Timur

Namun pihak Istana menilai, apa yang disampaikan Luhut tersebut bukan berarti cerminan pemerintah saat ini. Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan, pernyataan yang bernada ancaman dari Luhut itu murni pribadi.

"Gayanyakan gitu Pak Luhut, tidak mencerminkan sikap presiden atau tidak mencerminkan sikap pemerintah. Itu lebih pada sikap pribadi Pak Luhut yang gaya penyampainannya juga seperti itu," jelas Johan Budi, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu 21 Maret 2018.

Cek Fakta: Gibran Mengatakan Pemerintah Sudah Bagikan 110 Juta Sertifikat Tanah

Johan menolak, kalau pemerintahan sekarang dinilai arogan. Apalagi dikaitkan dengan pernyataan Luhut, yang menurutnya karena pribadi Luhut yang suka blak-blakan.

"Pak Luhut menurut saya tidak mewakili sikap presiden. Ini perlu digaris bawahi," katanya.

Sertifikat Tanah Elektronik Minimalisir Mafia Tanah, Kata Menteri Hadi

Johan mengatakan, pernyataan Luhut itu disampaikan dalam sebuah seminar. Maka ia meminta, tidak hanya melihat dari sisi kecilnya saja terkait pernyataan itu. Tetapi secara garis besar.

"Saya minta teman-teman juga jangan melihat secara parsial. Tapi konteksnya dia bicara panjang lebar itu. Jangan kemudian yang mencuat soal 'saya akan cari-cari dosa' itu," ujar Johan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan salah satu yang murka atasannya disebut 'tukang ngibul'. Luhut justru menyindir Amien Rais hanya asal bunyi dalam melontarkan pernyataan.

Menurutnya, masalah sertifikat sudah ada dengan proses yang lama dan panjang. Seharusnya, dengan cara Jokowi sekarang, bisa dilihat secara obyektif.

"Dari dulu juga sertifikat itu dilakukan(pembagian), tetapi prosesnya panjang, lama, dan sedikit. Sekarang prosesnya cepat dan banyak. Salahnya di mana? Jadi asbun (asal bunyi) saja," ujar Luhut.

Luhut meminta agar Amien Rais tak melontarkan kritik yang asal bunyi. Ia menyindir Amien jangan merasa bersih. Apalagi, dia mengetahui latar belakang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

"Jangan asal kritik aja. Entar kalau kau jadi pejabat, saya tahu track record-nya kok. Background saya spion juga. Kalau kau ngerasa paling bersih, kau boleh ngomong," tutur Luhut.

Politikus Golkar itu meminta Amien Rais diam, tak usah banyak bicara dan sebaiknya melihat ke depan. Namun, bila pendiri PAN itu tetap terus melontarkan pernyataan asal bunyi, maka Luhut siap membuka dosa tokoh Reformasi tersebut.

"Dosamu banyak juga kok. Sudahlah diam saja lah. Yang lalu, lalu, kita lihat ke depan. Tetapi, jangan main-main, kita juga bisa cari dosamu kok. Memang kau siapa?" ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya