- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin tidak sependapat dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yang menyebut Indonesia bisa bubar pada 2030. Ia memaparkan banyak tanda-tanda yang bisa dilihat bahwa Indonesia sebenarnya makin kokoh ke depannya.
"Model kita membangun negara itu walaupun tingkat kemajemukannya tinggi, tingkat perbedaan agamanya tinggi, kita punya landasan yang kuat. Apa itu? Pancasila. Pancasila itu titik temu," kata Ma'ruf, di Istana Negara, Jakarta, Kamis 22 Maret 2018.
Menurutnya, negara RI memiliki pondasi kekuatan yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. "Ini pilar utama dan menyebabkan landasan kita kuat," katanya.
Untuk mengawal itu, jelas Ma'ruf, bisa dibentuk melalui Kementerian Agama atau masyarakat sendiri melalui berbagai majelis agama. Untuk lintas agama, maka diharapkan setiap daerah memiliki forum kerukunan antar umat beragama.
Baca: Prabowo: Ada Novel Ahli Intelijen Sebut Indonesia Bubar 2030
Kata dia, Indonesia punya landasan kuat karena ada dalam paradigma setiap masyarakat yakni ukhuwah islamiah. Kemudian dikembangkan dalam dialog-dialog, baik ditingkat pusat hingga tingkat daerah.
"Semua ini melakukan penguatan terhadap keutuhan bangsa ini. Jadi kalau orang mengatakan Indonesia bubar itu dari mana tandanya? Justru makin kuat. Orang lain (justru) ingin meniru kayak Indonesia," kata Ma'ruf.
Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati
Klaim kemenangan hasil Pemilu 2019 harus pastikan dari sikap KPU.
