Survei: 66,4 Persen Warga Sumut Ingin Jokowi Presiden Lagi

Presiden Joko Widodo saat kunjungi pondok pesantren.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA – Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil terbaru terkait Pemilihan Presiden 2019. Survei terkait elektabilitas para bakal calon presiden di Sumatera Utara. Hasil survei menyebut elektabilitas Jokowi paling tinggi.

Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati

Elektabilitas Jokowi lebih tinggi dibandingkan dengan figur lain seperti Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari mengatakan, sebanyak 66,4 persen warga Sumatera Utara masih ingin Jokowi kembali menjadi presiden di periode selanjutnya. Hanya 12,7 persen yang tak mau Jokowi jadi presiden lagi.

PKB Mengadu ke KPU Lamongan

"20,9 persen tidak tahu/tidak jawab," kata Qodari di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat 23 Maret 2018.

Lalu, dari simulasi 17 nama bakal calon presiden, 57,5 persen warga Sumatera Utara akan memilih Jokowi, jika pilpres dilaksanakan pada saat survei dilakukan. Setelah Jokowi, disusul Prabowo Subianto sebanyak 15,5 persen.

Duh, Kantor Jurdil2019.org Diintai Orang Tak Dikenal

"Capres lainnya kurang dari dua persen. Yang rahasia, belum memutuskan, tak tahu, tak menjawab sebesar 21,8 persen," kata Qodari.

Kemudian, dari simulasi Jokowi melawan para bakal calon presiden, elektabilitas Jokowi masih tertinggi. Dalam simulasi Jokowi versus Prabowo, hasilnya Jokowi 59,8 persen dan Prabowo 18,8 persen, sisanya tak memilih atau tak menjawab 21,4 persen.

"Jika head to head Jokowi dengan Gatot, Jokowi 64,7 persen dan Gatot 4,5 persen. Sisanya tak memilih atau tak menjawab," kata Qodari.

Adapun jika Jokowi diadu dengan Anies, maka hasilnya Jokowi 64,3 persen dan Anies hanya 5,2 persen. Sementara itu, jika head to head dengan AHY, Jokowi 64,8 persen dan AHY hanya 4,9 persen. Lalu, sisanya tak tahu atau tak menjawab.

"Alasan utama warga Sumatera memilih calon presiden adalah merakyat 15,4 persen, tegas 13,8 persen, jujur atau tak korupsi 9 persen, perhatian pada rakyat kecil 8,5 persen, dan kinerjanya bagus 7,4 persen," kata Qodari.

Survei dilaksanakan di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang meliputi 33 kabupaten/Kota. Dilaksanakan pada tanggal 4 Februari sampai 10 Februari 2018. Jumlah responden sebanyak 800 orang dengan margin of error sebesar 3,46 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Metodologi survei yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya