- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA – Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil terbaru elektabilitas bakal calon presiden pada masyarakat Sumatra Utara. Dua nama calon yang diproyeksikan akan maju dalam Pilpres 2019 yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto pun masuk dalam survei tersebut.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, mengatakan survei pernyataan terbuka menanyakan siapa yang akan dipilih jika pilpres dilaksanakan waktu pelaksanaan survei. Hasilnya, Jokowi unggul dibandingkan Prabowo.
"Dari pertanyaan terbuka, nama calon presiden yang banyak dipilih di Sumatra Utara adalah Joko Widodo 57,4 persen, kemudian Prabowo Subianto 14 persen. Calon lainnya kurang dari 2 persen," kata Qodari di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat, 23 Maret 2018.
Lalu, Indo Barometer mensimulasikan 17 nama calon presiden. Jokowi tetap mendapatkan elektabilitas unggul dari Prabowo. Sebanyak 57,5 persen masyarakat Sumut akan memilih Jokowi jika pilpres dilaksanakan pada saat survei berlangsung. Setelah Jokowi, ada nama Prabowo Subianto dengan 15,5 persen.
"Capres lainnya kurang dari 2 persen. Yang rahasia, belum memutuskan, tak tahu, tak menjawab sebesar 21,8 persen," kata Qodari.
Adapun dalam simulasi 7 calon presiden, Jokowi masih unggul 60 persen. Sementara, Prabowo hanya 15,8 persen. Kemudian, dari semua simulasi Jokowi head to head melawan Prabowo, elektabilitas Jokowi masih yang tertinggi.
"(Head to head) Jokowi 59,8 persen dan Prabowo 18,8 persen," kata Qodari.
Dalam survei Indo Barometer ini dilaksanakan di wilayah Provinsi Sumatra Utara yang meliputi 33 kabupaten/kota. Dilaksanakan pada 4 Februari sampai 10 Februari 2018. Jumlah responden sebanyak 800 orang dengan margin of error sebesar 3,46 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. (ase)