- VIVA/Lilis Kholisotussurur
VIVA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan penjajakan dengan partai-partai politik untuk pilpres 2019. Posisi Joko Widodo sebagai petahana dianggap sebagai peluang besar partainya menentukan arah koalisi.
"Ya, itu kan penjajakan dulu, ketemu-ketemu dulu. Pak Jokowi, tentu kan peluangnya incumbent besar, menjadi pertimbangan," kata Zulkifli di gedung DPR, Jakarta, Selasa 27 Maret 2018.
Ia menjelaskan, penjajakan akan dilakukan dengan pertemuan-pertemuan informal pada bulan ini. Lalu, pada selanjutnya baru akan ada pertemuan formal?
"Jadi, nanti mungkin saya bawa tim dari PAN ke partai lain. Mungkin sudah resmi, tetapi bulan ini penjajakan dulu, bagaimana menatap masa depan Indonesia seperti apa. Terus, dengar-dengar kamu gimana, ini gimana. Kan, kira-kira gitu lah bahasa gaulnya," kata Zulkifli.
Sebelumnya, sejumlah partai sudah menyatakan dukungannya pada Jokowi. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi partai yang baru saja mengumumkan dukungannya pada Jokowi.
Partai lainnya di antaranya Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Nasdem, PPP, PSI, PKPI, dan Perindo.
Adapun Partai Gerindra menginginkan Prabowo Subianto menjadi calon presiden lagi. Partai Keadilan Sejahtera dipastikan akan mendukung Partai Gerindra. Sehingga, hanya tinggal PAN, Partai Demokrat, dan PKB yang belum menentukan sikapnya. (asp)