- Anwar Sadat
VIVA - Partai Gerakan Indonesia Raya menyampaikan bahwa Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab belum tentu mau diusung menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto. Hal itu jadi sebab imam yang saat ini sedang berada di Arab Saudi itu tidak termasuk salah satu nama yang sedang digodok untuk menjadi pendamping Prabowo.
"Belum tentu Habib Rizieq mau," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, melalui pesan singkat kepada VIVA, Selasa, 27 Maret 2018.
Menurut Arief, sebagai seseorang yang kerap berhubungan dengan Rizieq, ia mengetahui Rizieq bukanlah tipe orang yang memiliki ambisi politik meski memiliki basis massa yang besar. Rizieq akan selalu konsisten menyiarkan ajaran-ajaran Islam, bukan mengincar jabatan.
"Wong masuk parpol atau bentuk parpol saja tidak. Itu artinya Habib Rizieq itu seorang pejuang bagi Islam dan umat Islam, bukan pejuang parpol," ujar Arief.
Lebih lanjut, Arief menyampaikan, Gerindra berpandangan Rizieq sebaiknya tetap ada di luar pemerintahan. Dengan demikian, akan selalu ada pihak yang berjuang menegakkan ajaran-ajaran Islam secara independen.
"Justru nanti kalau Habib Rizieq jadi pejabat negara, tidak ada lagi tokoh yang akan konsisten menyuarakan kebaikan dan kebenaran," ujar Arief. (ase)
Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati
Klaim kemenangan hasil Pemilu 2019 harus pastikan dari sikap KPU.
