Empat Tokoh NU Disebut Bisa Jadi Cawapres

Nahdlatul Ulama. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA - Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, mereka mempunyai posisi strategis bahkan menentukan dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 mendatang.

Gibran Singgung Hasto yang Halangi Pertemuan Megawati-Jokowi

Menurut salah satu cendikiawan muda NU, Zuhairi Misrawi, NU tidak hanya mempunyai anggota yang banyak, namun juga memiliki sumber daya manusia (SDM) bagus yang cocok dan berpotensi maju di Pilpres, termasuk untuk menjadi cawapres Jokowi ataupun Prabowo Subianto.

Zuhairi menyebut setidaknya ada empat tokoh yang berpotensi jadi cawapres. Mereka adalah KH Said Aqil Siradj, Mahfud MD, Romahurmuzy, dan Muhaimin Iskandar.

Pendeta Gilbert Olok-olok Salat dan Zakat, PBNU: Kami Umat Islam Diajarkan untuk Menahan Emosi

"Gus Rommy misalnya merupakan bagian dari keluarga besar NU dan sama-sama  pontensial untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2019," ujur Zuhairi kepada wartawan, Jumat, 30 Maret 2019.

Menurut Zuhairi, saat ini, NU sudah memunjukan kekuatan politik sebagaimana khittah dan perjuangan untuk kemaslahanan dan kemajuan bangsa. "Setidaknya NU saat ini sudah memiliki kader yang bagus dan baik untuk memimpin bangsa ini," kata dia.

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor yang Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif

Zuhairi juga mendorong figur lain yang ingin masuk bursa harus mampu bersaing untuk mencuri hati rakyat NU agar dipilih sebagai cawapres.

"Masing-masing empat nama tokoh memiliki kelebihan untuk menjadi pemimpin," tuturnya.

Sejauh ini, dua tokoh yang digadang-gadang maju sebagai capres adalah Jokowi dan Prabowo. Untuk Jokowi, beberapa partai bahkan sudah mendeklarasikannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya