Jurus Nasi Goreng Prabowo Bikin Anies Baswedan 'Berubah'

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto mengenang masa lalu yang dianggap keliru lantaran telah memilih Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Namun “kekeliruan” itu bisa diperbaiki Prabowo dengan berhasil mengantarkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memimpin Ibu Kota pada Pilkada 2017 lalu.

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

Uniknya, salah satu modal keberhasilan Prabowo itu ternyata pada keahliannya membuat nasi goreng. Hal itu dikemukakan Prabowo saat berorasi di hadapan ribuan kader dan simpatisan Gerindra, di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu, 1 April 2018.

“Gue dulu nunjuk Ahok salah, gue minta maaf kok sama rakyat. Padahal maksud saya justru ingin memberi contoh Pancasila. Kita Islam di Indonesia, Islam yang besar, Islam yang menjamin damai,
bukan Islam yang menakut-nakuti. Islam kita adalah Islam yang memberikan kesejukan. Namun kita tidak bisa diam melihat kesalahan,” katanya.

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, kehadirannya ke Kota Depok untuk menyampaikan orasi kebangsaan. Selain itu, untuk mendukung langkah Sudrajat dan Ahmad Syaikhu di ajang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

“Alhamdulillah DKI sudah, Anies-Sandi (gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta). Anies itu lawan saya dulu, suka nyerang saya. Tapi, sudahlah, dia belum kenal Prabowo Subianto. Begitu kenal, saya ajak ke Hambalang saya kasih nasi goreng, berubah,” kata Prabowo sambil tertawa.

Andi Arief Prediksi Nol Persen Kemungkinan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Menang di MK

“Jadi itu adalah ilmu nasi goreng. Pokoknya nasi goreng gue paling enak. Hanya tamu-tamu khusus, yang kira-kira sinis sama Prabowo, gue undang deh makan nasi goreng gue, gue jamin berubah lo jadi pro Prabowo,” ujarnya lagi disambut tepuk tangan riuh kader dan simpatisan. (ren)
 

Otto Hasibuan, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Salah satu tuntutan diajukan dari tim Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud, dalam gugatan hasil Pilpres 2024, di Mahkamah Konstitusi atau MK, adalah digelarnya pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024